WAMENA – Dinas komunikasi dan informatika (Diskominfo) kebupaten Jayawijaya telah mendapat laporan terkait pembayaran hak dari pekerjan pembangunan BTS Bakti yang tersebar di 5 Distrik yang masih menunggak sampai saat ini dan belum dibayarkan kepada pekerjanya, oleh karena itu pekerja proyek tersebut mengancam untuk membongkar kembali
Salah satu Pekerja Yaso Asso Warga Distrik Asotipo mengaku jika mengaku jika ia bersama dengan saudaranya telah bekerja 5 pekerjaan pembangunan tower BTS milik Bakti di 5 tempat dimana dua diantaranya di Distrik Asotopo, Asolokobal, Maima dan Wame hingga semuanya telah dituntaskan, sementara untuk realisasi pembayaran belum dibayarkan.
“Dari pekerjaan yang dilakukan itu semua Base Transerver Station (BTS) bakti ini sudah hidup , namun pembayaran dari Program pembangunan ini belum terealisasikan sehingga kami melaporkan masalah ini pada Diskominfo Kabupaten Jayawijaya,”ungkapnya Rabu (24/1) kemarin di Distrik Asotipo.
Yaso Asso mengaku telah melaporkan masalah ini juga kepada pihak ketiga yang melakukan pekerjaan ini namun jawabannya selalu tidak ada, oleh karena itu apabila pembayaran ini tidak direalisasikan maka semua BTS yang telah dikerjakan ini akan di non aktifkan semua sampai realisasi pembayaran upah dari pekerjaan tersebut terbayarkan.
” Kita merencanakan untuk menonaktifkan semua BTS bakti yang telah selesai di bangun ini apabila realisasi pembayaran upah pekerjaan ini tidak direalisasikan, “tegas Yaso.
Di tempat yang sama Kepala Diskominfo Jayawijaya Arkilaus Windesi menyatakan pihaknya sangat berterimakasih atas adanya laporan yang diajukan masyarakat, sehingga Diskominfo Kabupaten Jayawijaya akan membawa masalah ini atau melaporkan masalah ini kepada Bakti agar bisa dilanjutkan kepada vendor atau pihak ke III
“Bakti akan melihat vendor mana yang terkait dengan pekerjaan di 5 tempat ini, Pekerjaan ini sebenarnya Tag Over dan tidak selesai, namun harus bersyukur karena masyarakat disini bisa membantu untuk menyelesaikan pekerjaan ini,”bebernya.
Ia menyatakan ada 5 site pekerjaan BTS Bakti yang dikerjakan di 4 Distrik antara lain 2 site di Distrik Distrik Asotopo, 1 Site di Distrik Asolokobal, 1 Site di Distrik Maima dan 1 Site di Distrik Wame, oleh karena itu pihaknya meminta kerjasama yang baik dari Bakti atau IBS dan pmitra yang lain atau yang bertanggungjawab untuk merealisasikan pembayaran dari Proses pembangunan.
“Kalau pekerja ini ingin menonaktifkan Site BTS di 4 Distrik ini maka akan berdampak luas kepada masyarakat di sekitar wilayah itu artinya komunikasi masyarakat yang ada di Distrik dan kampung akan terhenti, kami dari Dinas Kominfo Jayawijaya meminta kepada Bakti menindak lanjuti hal ini dengan mitranya yang tak menyelesaikan pekerjaan dan akhirnya bisa tag over,”tutupnya. (jo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos