WAMENA — Jaringan internet dari Telkomsel sebagai satu -satunya operator seluler di Jayawijaya dalam sebulan terakhir ini sangat tidak memadai, sehingga banyak mendapat sorotan dari masyartakat, termasuk pemerintah daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayawijaya, Thony M Mayor SPd, MM menyatakan, jaringan Telkomsel yang tidak memadai ini sudah hampir sebulan dan ini sangat mengganggu komunikasi masyarakat dan pemerintah.
“Kitra rasakan hal yang sama, baik masyarakat maupun pemerintah terkadang telepon terputus tiba -tiba karena jaringan yang kurang memadai, kita minta agar Telkomsel Jayawijaya memperhatikan masalah ini,” ungkapnya Rabu, (23/3) kemarin.
Sekda juga menegaskan perbaikan jaringan Telkomsek ini harus dilakukan karena ini merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat.
“Kalau jaringan alami gangguan seperti saat ini sangat merugikan masyrkat dn pemerintah, kita tidak bisa mengakses internet, akibatnya kuota yang kita beli itu belum habis, namun masa berlaku sudah habis dan harus beli lagi,”ungkapnya .
Kondisi seperti ini jelas sangat merugikan masyarakat sebagai pengguna, oleh karena itu, pemerintah daerah mengharapkan Telkomsel bisa memperhatikan masalah ini.
Lanjut mantan Sekwan DPRD Jayawijaya ini berharap agar Telkomsel menjaga mutu pelayanan kepada masyarakat, karena semua masyarakat di Jayawijaya bahkan di wilayah Lapago, semua menggunakan jasa dari Telkomsel.
Sementara itu, salah satu warga bernma Ikem mengaku, pelayanan Telkomsel ini seperti mendiskriminiasi masyarakat, sebab dari harga pembelian paket data dan pulsa sudah jauh berbeda dengan Jayapura, begitu juga tarif penggunaannya, tapi kualitas jaringan hanya begitu -begitu saja, tak ada peningkatan.(jo/tho)