Bupati Willem Wandik dan Ketua Panitia Sampaikan Pesan Mendalam
KARUBAGA – Malam resepsi kenegaraan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Tolikara berlangsung khidmat dan penuh makna. Acara yang digelar pada 17 Agustus 2025 malam ini menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan sekaligus memperkuat tekad seluruh elemen masyarakat dalam melanjutkan perjuangan membangun bangsa dan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Willem Wandik,S.Sos menegaskan bahwa kemerdekaan yang dirayakan saat ini bukanlah hadiah, melainkan hasil dari perjuangan panjang dan pengorbanan besar para pahlawan bangsa.
“Proklamasi 17 Agustus 1945 hanyalah awal. Setelah itu, bangsa ini harus berjuang mempertahankan kemerdekaan melalui pertempuran fisik, diplomasi, dan pembangunan. Karena itu, makna kemerdekaan jangan berhenti pada seremonial, melainkan harus menjadi energi untuk terus melangkah maju,” ujar Bupati Willem wandik.
Mengangkat tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” dan sub tema Kabupaten Tolikara “Dengan Semangat HUT RI ke-80, Kita Tingkatkan Persatuan dan Kedaulatan Demi Terwujudnya Tolikara yang Religius, Berbudaya, Mandiri, Adil, dan Sejahtera”. Tegasnya.
Bupati Willem Wandik menekankan pentingnya lima nilai dasar pembangunan di Tolikara yaitu, Religius, dengan menegakkan iman dan moral yang kokoh. Berbudaya, dengan menjaga dan melestarikan kearifan lokal sebagai identitas masyarakat.
Mandiri, dengan membangun kekuatan sendiri tanpa ketergantungan berlebih. Adil, dengan memberi kesempatan yang sama kepada seluruh warga. Sejahtera, dengan memastikan hasil pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat. Bupati menegaskan, resepsi kenegaraan ini lebih dari sekadar jamuan.