Tuesday, October 21, 2025
25.7 C
Jayapura

Pemkab Jayawijaya Akan Buka Pabrik Gula di Wilayah Omarekma

Bupati Minta Masyarakat Omarekma Tidak Menolak Pembangunan

WAMENA – Pemkab Jayawijaya merencanakan untuk membangun sebuah pabrik gula pasir di wilayah Omarekma atau Distrik Silo Sukarno Doga. Hal tersebut diungkapkan Bupati Jayawijaya Atenius Murib ketika melakukan kunker di Distrik Silo Sukarno Doga Sabtu (18/10).

Menurut Bupati Jayawijaya satu wilayah di tengah yang akan dijadikan sebagai perkebunan tebu sekitar 40 hektar itu digunakan untuk memproduksi gula pasir. Hal inilah yang sedang digagas oleh pemerintah daerah bersama masyarakat, anak -anak muda yang kini mulai bangkit.

“Tentunya ini dilakukan untuk meningkatkan usaha -usaha dari masyarakat Jayawijaya saat ini, sebab ini merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengangkat perekonomian masyarakat,” ungkapnya di Distrik Silo Sukarno Doga Sabtu (18/10).

Baca Juga :  Kemntrian ATR BPN Pastikan Mulai Susun Reformasi Agraria Konteks Papua

Ia mengharapkan contoh yang sudah ada akan diikuti oleh pemuda yang lainnya guna menciptakan lapangan kerja baru di Jayawijaya sehingga pemerintah melaunching rencana ini, dengan harapan pembangunan di wilayah Distrik Silo Sukarno Doga tak lagi menjadi hutan.

“Jadi masyarakat mengaku kalau Silo Karno Doga ini hutan, itu tidak lagi, karena pemerintah bertekat untuk menjadikan distrik tersebut sebagai tempat penghasil tebu, Kopi, hipere (Ubi Jalar), Sawah dan lain -lain,”kata Bupati Murib

Bupati Minta Masyarakat Omarekma Tidak Menolak Pembangunan

WAMENA – Pemkab Jayawijaya merencanakan untuk membangun sebuah pabrik gula pasir di wilayah Omarekma atau Distrik Silo Sukarno Doga. Hal tersebut diungkapkan Bupati Jayawijaya Atenius Murib ketika melakukan kunker di Distrik Silo Sukarno Doga Sabtu (18/10).

Menurut Bupati Jayawijaya satu wilayah di tengah yang akan dijadikan sebagai perkebunan tebu sekitar 40 hektar itu digunakan untuk memproduksi gula pasir. Hal inilah yang sedang digagas oleh pemerintah daerah bersama masyarakat, anak -anak muda yang kini mulai bangkit.

“Tentunya ini dilakukan untuk meningkatkan usaha -usaha dari masyarakat Jayawijaya saat ini, sebab ini merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengangkat perekonomian masyarakat,” ungkapnya di Distrik Silo Sukarno Doga Sabtu (18/10).

Baca Juga :  Ikut Peletakan Batu Pertama Gedung Pastoran Paroki St Maria Assumpta

Ia mengharapkan contoh yang sudah ada akan diikuti oleh pemuda yang lainnya guna menciptakan lapangan kerja baru di Jayawijaya sehingga pemerintah melaunching rencana ini, dengan harapan pembangunan di wilayah Distrik Silo Sukarno Doga tak lagi menjadi hutan.

“Jadi masyarakat mengaku kalau Silo Karno Doga ini hutan, itu tidak lagi, karena pemerintah bertekat untuk menjadikan distrik tersebut sebagai tempat penghasil tebu, Kopi, hipere (Ubi Jalar), Sawah dan lain -lain,”kata Bupati Murib

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/