Tutup Jalan Masuk Kebun, Seorang Pria Dibacok

WAMENA-Gara-gara membuat pagar yang  menutupi jalan masuk ke kebun milik tetangga, seorang pria atas nama Alo Hisage harus dilarikan ke RSUD Wamena. Sebab, korban dibacok dengan menggunakan parang di bagian kepalanya oleh pelaku DH (35) di Jalan Diponegoaro, tepatnya di belakang kantor Bupati Jayawijaya Kamis (20/6) sekira pukul 09.30 WIT.

   Berawal dari Pelaku DH  yang membuat pagar menutup jalan yang mengarah ke kebun korban Alo Hisage. Kemudian korban marah dan membuka pagar yang dibuat oleh pelaku, lalu pelaku marah dan langsung mengambil parang dan mengayunkannya ke bagian tangan kiri korban serta kepala bagian kiri, hingga menyebabkan kepala kiri korban mengami luka sobek.

   Saksi  Natalia Alua dan masyarakat yang berada di sekitar TKP langsung membawa korban ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis. Korban hanya mengalami luka sobek di bagian kepala kiri karena korban memakai jaket yang tebal pada saat pelaku mengayunkan parang ke bagian tangan kiri korban.

  Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya membenarkan adanya aksi penganiayaan yang mana korban dan pelaku merupakan saudara tiri dan tinggal bertetangga. Saat ini pelaku melarikan diri, sementara polisi tiba di TKP dan masih menunggu dari pihak keluarga korban untuk membuat laporan polisi.

  Kapolres, mengaku pihaknya masih melakukan pencarian terhadap pelaku kabur usai menganiaya korban.  Pihak penyidik juga masih menunggu pihak keluarga untuk membuat laporan kepolisian, agar pelaku dapat ditindak dengan undang –undang yang berlaku karena melakukan penganiayaan.

  “Kita masih mencari pelaku DH yang melarikan diri, kami juga meminta pihak korban untuk membuat laporan polisi atas terjadinya kasus penganiayaan ini,”katanya

    Sementara itu, korban Alo Hisage yang   mengalami luka sobek di bagian kepala, saat ini masih dirawat di RSUD Wamena. Keadaannya sudah membaik setelah mendapat perawatan medis.“Korban saat ini dalam keadaan baik, mungkin setelah ini kami akan meminta keterangan dari yang bersangkutan terkait dengan kasus ini,”tambah Tonny Ananda.(jo/tri)

WAMENA-Gara-gara membuat pagar yang  menutupi jalan masuk ke kebun milik tetangga, seorang pria atas nama Alo Hisage harus dilarikan ke RSUD Wamena. Sebab, korban dibacok dengan menggunakan parang di bagian kepalanya oleh pelaku DH (35) di Jalan Diponegoaro, tepatnya di belakang kantor Bupati Jayawijaya Kamis (20/6) sekira pukul 09.30 WIT.

   Berawal dari Pelaku DH  yang membuat pagar menutup jalan yang mengarah ke kebun korban Alo Hisage. Kemudian korban marah dan membuka pagar yang dibuat oleh pelaku, lalu pelaku marah dan langsung mengambil parang dan mengayunkannya ke bagian tangan kiri korban serta kepala bagian kiri, hingga menyebabkan kepala kiri korban mengami luka sobek.

   Saksi  Natalia Alua dan masyarakat yang berada di sekitar TKP langsung membawa korban ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis. Korban hanya mengalami luka sobek di bagian kepala kiri karena korban memakai jaket yang tebal pada saat pelaku mengayunkan parang ke bagian tangan kiri korban.

  Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya membenarkan adanya aksi penganiayaan yang mana korban dan pelaku merupakan saudara tiri dan tinggal bertetangga. Saat ini pelaku melarikan diri, sementara polisi tiba di TKP dan masih menunggu dari pihak keluarga korban untuk membuat laporan polisi.

  Kapolres, mengaku pihaknya masih melakukan pencarian terhadap pelaku kabur usai menganiaya korban.  Pihak penyidik juga masih menunggu pihak keluarga untuk membuat laporan kepolisian, agar pelaku dapat ditindak dengan undang –undang yang berlaku karena melakukan penganiayaan.

  “Kita masih mencari pelaku DH yang melarikan diri, kami juga meminta pihak korban untuk membuat laporan polisi atas terjadinya kasus penganiayaan ini,”katanya

    Sementara itu, korban Alo Hisage yang   mengalami luka sobek di bagian kepala, saat ini masih dirawat di RSUD Wamena. Keadaannya sudah membaik setelah mendapat perawatan medis.“Korban saat ini dalam keadaan baik, mungkin setelah ini kami akan meminta keterangan dari yang bersangkutan terkait dengan kasus ini,”tambah Tonny Ananda.(jo/tri)