Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

2 Kabupaten di Papua Pegunungan  Belum Mengcover Seluruh Warganya

WAMENA – BPJS Kesehatan Cabang Wamena memastikan di wilayah Papua Pegunungan masih ada 2 Kabupaten yang belum mengcover warganya dalam Program JKN/KIS secara keseluruhan, sementara untuk 6 Kabupaten lainnya telah memberikan jaminan kesehatan kepada warganya diatas 95 persen sampai dengan 100 persen.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Wamena Freda Imbiri menyatakan untuk wilayah Papua Pegunungan dengan 8 kabupaten, 6 ikut menerima penghargaan ditahun lalu lantaran telah mengcafer warganya dalam JKN/KIS diatas 95-100 persen iuni menjadi dasar, namun ada 2 kabupaten yang belum,

“ Dasar pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah ini yang sudah mengcover penduduknya di atas 95 persen sampai dengan 100 persen  Kebetulan Yahukimo dan Pegunungan Bintang di 2023 itu cakupannya belum di atas 95 persen,”ungkapnya Senin (19/2) kemarin

Ia mengaku kedua kabupaten itu sudah mendaftarkan penduduknya tetapi belum di atas 95 persen.

Baca Juga :  Jaringan Telkomsel Belum Connect dengan Palapa Ring Timur

Namun di tahun ini tinggal satu kabupaten yang belum Unversal Heat Covertate (UHC) yang artinya dulu sudah menjamin penduduknya di atas 95 persen di wilayah cabang Wamena, Yahukimo tahun ini baru 92 persen penduduk Yahukimo baru didaftarkan.

“Berkaiatan dengan UHC non cut off dengan UHC perbedaannya untuk Provinsi Papua Pegunungan, Kabupaten Jayawijaya dan Lanny Jaya mengcover penduduknya 100 persen. Jadi kalau misalnya ada penduduk di Kabupaten Jayawijaya yang belum punya JKN, hari ini kita daftarkan ke masuk BPJS kesehatan kalau dia sakit langsung kita bisa jaminkan, “jelas Freda

Ia memastikan yang namanya UHC non cut off, tidak ada batasan untuk menanggung orang.

Tetapi kalau misalnya Kabupaten Mamberamo Tengah yang hanya UHC itu tambah bulan ini bulan depan baru bisa digunakan itu perbedaannya.

“Jadi kalau Yahukimo dan Pegunungan Bintang Karena keterbatasan mengenai anggaran yang tersedia di setiap pemerintah daerah, sehingga dia mengalokasikan anggaran untuk mengcover orang-orang yang tidak bisa ditambahkan dengan alokasi terbatas.” katanya

Baca Juga :  Mahasiswa Nduga Minta Pelaku Diproses di Mimika

Ia juga mengaku untuk Kabupaten Mamberamo Tengah  menjaminkan 3.902 warganya, hanya sebanyak itu saja yang dicover, sedangkan kalau misalnya yang sama sekali belum lalu datang ke rumah sakit kemudian rumah sakit bilang tidak punya jaminan, maka BPJS  tambahkan masuk di APBD provinsi Papua Pegununugan.

“Penghargaan yang diterima untuk memacu para pemerintah daerah karena di tanah Papua semua sudah mengcover. Kami punya batasan penjaminan di rumah sakit untuk rawat inap itu 3×24 jam, untuk mengurus administrasi artinya masyarakat harus menerima pelayanan terlebih dahulu.” Tutupnya. (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – BPJS Kesehatan Cabang Wamena memastikan di wilayah Papua Pegunungan masih ada 2 Kabupaten yang belum mengcover warganya dalam Program JKN/KIS secara keseluruhan, sementara untuk 6 Kabupaten lainnya telah memberikan jaminan kesehatan kepada warganya diatas 95 persen sampai dengan 100 persen.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Wamena Freda Imbiri menyatakan untuk wilayah Papua Pegunungan dengan 8 kabupaten, 6 ikut menerima penghargaan ditahun lalu lantaran telah mengcafer warganya dalam JKN/KIS diatas 95-100 persen iuni menjadi dasar, namun ada 2 kabupaten yang belum,

“ Dasar pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah ini yang sudah mengcover penduduknya di atas 95 persen sampai dengan 100 persen  Kebetulan Yahukimo dan Pegunungan Bintang di 2023 itu cakupannya belum di atas 95 persen,”ungkapnya Senin (19/2) kemarin

Ia mengaku kedua kabupaten itu sudah mendaftarkan penduduknya tetapi belum di atas 95 persen.

Baca Juga :  Berbagi Kasih ke Panti Asuhan

Namun di tahun ini tinggal satu kabupaten yang belum Unversal Heat Covertate (UHC) yang artinya dulu sudah menjamin penduduknya di atas 95 persen di wilayah cabang Wamena, Yahukimo tahun ini baru 92 persen penduduk Yahukimo baru didaftarkan.

“Berkaiatan dengan UHC non cut off dengan UHC perbedaannya untuk Provinsi Papua Pegunungan, Kabupaten Jayawijaya dan Lanny Jaya mengcover penduduknya 100 persen. Jadi kalau misalnya ada penduduk di Kabupaten Jayawijaya yang belum punya JKN, hari ini kita daftarkan ke masuk BPJS kesehatan kalau dia sakit langsung kita bisa jaminkan, “jelas Freda

Ia memastikan yang namanya UHC non cut off, tidak ada batasan untuk menanggung orang.

Tetapi kalau misalnya Kabupaten Mamberamo Tengah yang hanya UHC itu tambah bulan ini bulan depan baru bisa digunakan itu perbedaannya.

“Jadi kalau Yahukimo dan Pegunungan Bintang Karena keterbatasan mengenai anggaran yang tersedia di setiap pemerintah daerah, sehingga dia mengalokasikan anggaran untuk mengcover orang-orang yang tidak bisa ditambahkan dengan alokasi terbatas.” katanya

Baca Juga :  Mahasiswa Nduga Minta Pelaku Diproses di Mimika

Ia juga mengaku untuk Kabupaten Mamberamo Tengah  menjaminkan 3.902 warganya, hanya sebanyak itu saja yang dicover, sedangkan kalau misalnya yang sama sekali belum lalu datang ke rumah sakit kemudian rumah sakit bilang tidak punya jaminan, maka BPJS  tambahkan masuk di APBD provinsi Papua Pegununugan.

“Penghargaan yang diterima untuk memacu para pemerintah daerah karena di tanah Papua semua sudah mengcover. Kami punya batasan penjaminan di rumah sakit untuk rawat inap itu 3×24 jam, untuk mengurus administrasi artinya masyarakat harus menerima pelayanan terlebih dahulu.” Tutupnya. (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya