WAMENA – Dinas Komunikasi dan Digital (Komdigi) mulai melakukan pembinaan data dan penguatan koordinasi pengelolaan meta data statistik sektoral kepada seluruh OPD dilingkungkungan pemkab Jayawijaya, guna mendapatkan data yang akurat untuk digunakan menuju Indonesia satu data.
Kepala Dinas Komdigi Kabupaten Jayawijaya Arkilaus Windesi, S.Sos, M.Si mengaku jika, Pembinaan yang dilakukan ini agar bisa mendapatkan data yang akuran atau pasti untuk digunakan nanti terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan sekalian untuk para produsen data yang ada di setiap OPD.
“Terkadang kita anggap data ini sesuatu yang biasa -biasa, tetapi data itu mencerdaskan bangsa,dengan data yang akurat maka semua perencanaan yang dibuat oleh OPD akan berhasil dengan baik karena itu yang dibutuhkan setiap organisasi,” ungkapnya di Wamena Jumat (17/10).
Menurutnya, saat ini data sudah digunakan secara nasional, sehingga pembinaan yang dilakukan bagi pengolah data di setiap OPD (Pedasi) sekalian dengan admin yang nanti masuk dalam E wali data yang nanti sinkron dengan SIPD, data itu semua yang menjadi sasaran OPD yang masih mentah sehingga nanti di olah lagi.
Sementara Ketua Tim Pembisa Statistik Sektoral BPS Kabupaten Jayawijaya Lanang Adi Berkah, S.Tr, Stat. menyampaikan terkait dengan pembinaan ini karena diketahui kabupaten Jayawijaya masih kurang dalam kegiatan statistik sektoralnya, dari Indeks Pembangunan Statistik Sektoral (IPSS) masih bernilai 1,07 dari penilaian Evaluasi Statistik sektoral
WAMENA – Dinas Komunikasi dan Digital (Komdigi) mulai melakukan pembinaan data dan penguatan koordinasi pengelolaan meta data statistik sektoral kepada seluruh OPD dilingkungkungan pemkab Jayawijaya, guna mendapatkan data yang akurat untuk digunakan menuju Indonesia satu data.
Kepala Dinas Komdigi Kabupaten Jayawijaya Arkilaus Windesi, S.Sos, M.Si mengaku jika, Pembinaan yang dilakukan ini agar bisa mendapatkan data yang akuran atau pasti untuk digunakan nanti terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan sekalian untuk para produsen data yang ada di setiap OPD.
“Terkadang kita anggap data ini sesuatu yang biasa -biasa, tetapi data itu mencerdaskan bangsa,dengan data yang akurat maka semua perencanaan yang dibuat oleh OPD akan berhasil dengan baik karena itu yang dibutuhkan setiap organisasi,” ungkapnya di Wamena Jumat (17/10).
Menurutnya, saat ini data sudah digunakan secara nasional, sehingga pembinaan yang dilakukan bagi pengolah data di setiap OPD (Pedasi) sekalian dengan admin yang nanti masuk dalam E wali data yang nanti sinkron dengan SIPD, data itu semua yang menjadi sasaran OPD yang masih mentah sehingga nanti di olah lagi.
Sementara Ketua Tim Pembisa Statistik Sektoral BPS Kabupaten Jayawijaya Lanang Adi Berkah, S.Tr, Stat. menyampaikan terkait dengan pembinaan ini karena diketahui kabupaten Jayawijaya masih kurang dalam kegiatan statistik sektoralnya, dari Indeks Pembangunan Statistik Sektoral (IPSS) masih bernilai 1,07 dari penilaian Evaluasi Statistik sektoral
