Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Salurkan Rp 12 M untuk Bansos kepada Mama-mama Papua

NABIRE  Pemerintah Papua Tengah melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Papua Tengah menyalurkan bantuan sosial (Bansos) dalam rangka Pemberdayaan ekonomi masyarakat Provinsi Papua Tengah berupa usaha jual pinang, usaha jual noken, usaha Kios dan usaha jual sayur bagi Mama Papua sebesar Rp 12 Miliar.

Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi Papua Tengah, Ribka Haluk S.Sos., MM menjelaskan Pemerintah Provinsi Papua Tengah saat ini memiliki empat Satgas diantaranya Satgas stunting, Satgas pengangguran, Satgas pendalian inflasi daerah dan  Satgas kemiskinan ekstrem.

” Kerja nyata dari Satgas kemiskinan ekstrem adalah bantuan sosial kepada masyarakat yang mengalami resiko sosial seperti yang sedang kita ikuti bersama pagi ini, ” tutur Ibu Pj. Gubernur Papua Tengah di acara launching program Bansos di halaman Dinas Sosial, pemberdayaan perempuan dan anak Provinsi Papua Tengah, Rabu (18/10).

Haluk mengungkapkan, Bantuan sosial merupakan kegiatan bantuan pemerintah berupa uang, barang atau jasa untuk keluarga atau kelompok masyarakat yang tidak mampu.

Baca Juga :  Pendapatan APBD 2020 Turun Rp 132 M Lebih

” Tujuannya untuk memulihkan dan mengembangkan kemampuan seseorang dalam pengembangan ekonominya dalam mencukupi kebutuhan keluarga, ” ungkapnya.

  Menurutnya,Untuk melaksanakan program bantuan sosial di Papua Tengah,  pemerintah Provinsi Papua Tengah telah menyiapkan dana sebesar Rp. 15 Miliar lebih.

” Secara simbolis Ibu sebagai Pj. Gubernur akan salurkan bansos sebesar 12 Miliar lebih untuk 2.801 lebih orang untuk tahap pertama, ” kata Haluk.

Penerima Bansos tahap pertama di Kabupaten Nabire berjumlah 2.372 orang, Kabupaten Paniai 65 orang, Kabupaten Deiyai 97 orang, Kabupaten Dogiyai 72 orang, Kabupaten Intan Jaya 117 orang, Kabupaten Puncak Jaya 7 orang, Kabupaten Puncak 14 orang dan Kabupaten Timika 57 orang.

Pj. Gubernur Papua Tengah berharap, Masyarakat dapat menggunakan dana ini dengan baik dan berkelanjutan.

Sementara itu, Nenu Tabuni, S.Sos Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Tengah menjelaskan, Bantuan Sosial yang dilaunching Ibu Pj. Gubernur Papua Tengah akan ditransfer ke rekening penerima hari ini.

Baca Juga :  Persiapan Pemilu Hingga Air Bersih Jadi Fokus Musrembangda RKPD Kab. Nduga

” Kami sudah bekerja sama dengan Bank Papua Nabire mengenai penyaluran dana ini ke masyarakat. Sehingga, Hari ini juga semua penerima yang bernomor rekening Bank Papua akan menerima transferan hari ini juga, ” jelasnya.

Untuk Penerima Bansos yang bernomor rekening bank Lain akan ditransfer juga dihari ini.

Ia berharap, Bantuan ini digunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

” Dana Bansos ini berasal dari Dana otonomi khusus. Kami harap mama-mama menggunakan dana ini memang untuk kepentingan keluarga dan usaha,” harapnya.

Mama Frederika Wabes , Penerima bantuan sosial dari Mama Papua penjual pinang mengucapkan Terimakasih kepada Pemerintah provinsi Papua Tengah dan Dinas Sosial Provinsi Papua Tengah yang sudah menyalurkan bantuan kepada mama-mama Papua.

” Ini sangat bermanfaat bagi kami. Bantuan ini juga kami akan gunakan untuk perbaiki ekonomi kelurga, ” ucapnya. (tft)

NABIRE  Pemerintah Papua Tengah melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Papua Tengah menyalurkan bantuan sosial (Bansos) dalam rangka Pemberdayaan ekonomi masyarakat Provinsi Papua Tengah berupa usaha jual pinang, usaha jual noken, usaha Kios dan usaha jual sayur bagi Mama Papua sebesar Rp 12 Miliar.

Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi Papua Tengah, Ribka Haluk S.Sos., MM menjelaskan Pemerintah Provinsi Papua Tengah saat ini memiliki empat Satgas diantaranya Satgas stunting, Satgas pengangguran, Satgas pendalian inflasi daerah dan  Satgas kemiskinan ekstrem.

” Kerja nyata dari Satgas kemiskinan ekstrem adalah bantuan sosial kepada masyarakat yang mengalami resiko sosial seperti yang sedang kita ikuti bersama pagi ini, ” tutur Ibu Pj. Gubernur Papua Tengah di acara launching program Bansos di halaman Dinas Sosial, pemberdayaan perempuan dan anak Provinsi Papua Tengah, Rabu (18/10).

Haluk mengungkapkan, Bantuan sosial merupakan kegiatan bantuan pemerintah berupa uang, barang atau jasa untuk keluarga atau kelompok masyarakat yang tidak mampu.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Rencanakan Pembelajaran dari Rumah

” Tujuannya untuk memulihkan dan mengembangkan kemampuan seseorang dalam pengembangan ekonominya dalam mencukupi kebutuhan keluarga, ” ungkapnya.

  Menurutnya,Untuk melaksanakan program bantuan sosial di Papua Tengah,  pemerintah Provinsi Papua Tengah telah menyiapkan dana sebesar Rp. 15 Miliar lebih.

” Secara simbolis Ibu sebagai Pj. Gubernur akan salurkan bansos sebesar 12 Miliar lebih untuk 2.801 lebih orang untuk tahap pertama, ” kata Haluk.

Penerima Bansos tahap pertama di Kabupaten Nabire berjumlah 2.372 orang, Kabupaten Paniai 65 orang, Kabupaten Deiyai 97 orang, Kabupaten Dogiyai 72 orang, Kabupaten Intan Jaya 117 orang, Kabupaten Puncak Jaya 7 orang, Kabupaten Puncak 14 orang dan Kabupaten Timika 57 orang.

Pj. Gubernur Papua Tengah berharap, Masyarakat dapat menggunakan dana ini dengan baik dan berkelanjutan.

Sementara itu, Nenu Tabuni, S.Sos Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Tengah menjelaskan, Bantuan Sosial yang dilaunching Ibu Pj. Gubernur Papua Tengah akan ditransfer ke rekening penerima hari ini.

Baca Juga :  Sambut HUT ke-78 RRI, Kapolres Nabire Donor Darah

” Kami sudah bekerja sama dengan Bank Papua Nabire mengenai penyaluran dana ini ke masyarakat. Sehingga, Hari ini juga semua penerima yang bernomor rekening Bank Papua akan menerima transferan hari ini juga, ” jelasnya.

Untuk Penerima Bansos yang bernomor rekening bank Lain akan ditransfer juga dihari ini.

Ia berharap, Bantuan ini digunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

” Dana Bansos ini berasal dari Dana otonomi khusus. Kami harap mama-mama menggunakan dana ini memang untuk kepentingan keluarga dan usaha,” harapnya.

Mama Frederika Wabes , Penerima bantuan sosial dari Mama Papua penjual pinang mengucapkan Terimakasih kepada Pemerintah provinsi Papua Tengah dan Dinas Sosial Provinsi Papua Tengah yang sudah menyalurkan bantuan kepada mama-mama Papua.

” Ini sangat bermanfaat bagi kami. Bantuan ini juga kami akan gunakan untuk perbaiki ekonomi kelurga, ” ucapnya. (tft)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya