Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Gaji Tak Dibayarkan, Ratusan Tenaga Honorer RSUD Wamena Demo

WAMENA–Ratusan tenaga kesehatan yang berstatus sebagai pegawai kontrak atau honorer di lingkungan RSUD Wamena melakukan aksi demo, Senin, (19/6), kemarin. Mereka menuntut hak –haknya yang belum dibayarkan sejak April 2023.

Koordinator aksi demo, Victor Yikwa menyatakan, pihaknya dari tenaga honorer yang berkerja di semua bidang yang ada di RSUD Wamena tanpa terkecuali, bidan, perawat maupun staf administrasi melakukan aksi untuk mempertanyakan hak–haknya kepada manajemen RSUD Wamena berupa gaji dan jasa BPJS.

Victor mengaku, jasa BPJS dari Tahun 2022 sampai saat ini belum dibayarkan kepada tenaga honorer, sementara keterlambatan gaji yang belum dibayarkan ini bukan hal baru, sebab setiap tahun seperti itu, mereka tak pernah dibayarkan secara normal.

Baca Juga :  Terjebak Lumpur di Jalan Trans Papua, 21 Motor Curian Diamankan

“Untuk pembayaran Januari, bagi tenaga honorer nanti dibayar pada Februari di tanggal 20, namun ini tunda sampai 3 bulan, harus melakukan aksi dulu baru dibayarkan, sedangkan kita tak pernah telantarkan pasien yang datang dari 8 kabupaten, manajemen tak pernah memperhatikan hak –hak kami,” tegasnya.

Vicktor juga mengaku, hasil audiens dengan manajemen RSUD terkait tuntutan ini, mereka akan melakukan rapat, namun sampai saat ini belum ada jawaban terkait tuntutan yang dilakukan, dan masih simpang siur.

Kepala Tata Usaha RSUD Wamena, Nikolaus Matta enggan menanggapi tuntutan yang diajukan pegawai honorer, sedangkan Direktur RSUD Wamena juga tidak berada di tempat. (jo/tho)

WAMENA–Ratusan tenaga kesehatan yang berstatus sebagai pegawai kontrak atau honorer di lingkungan RSUD Wamena melakukan aksi demo, Senin, (19/6), kemarin. Mereka menuntut hak –haknya yang belum dibayarkan sejak April 2023.

Koordinator aksi demo, Victor Yikwa menyatakan, pihaknya dari tenaga honorer yang berkerja di semua bidang yang ada di RSUD Wamena tanpa terkecuali, bidan, perawat maupun staf administrasi melakukan aksi untuk mempertanyakan hak–haknya kepada manajemen RSUD Wamena berupa gaji dan jasa BPJS.

Victor mengaku, jasa BPJS dari Tahun 2022 sampai saat ini belum dibayarkan kepada tenaga honorer, sementara keterlambatan gaji yang belum dibayarkan ini bukan hal baru, sebab setiap tahun seperti itu, mereka tak pernah dibayarkan secara normal.

Baca Juga :  RSUD Wamena Terbitkan Tunggakan Hutang bagi Pemkab Se- Lapago

“Untuk pembayaran Januari, bagi tenaga honorer nanti dibayar pada Februari di tanggal 20, namun ini tunda sampai 3 bulan, harus melakukan aksi dulu baru dibayarkan, sedangkan kita tak pernah telantarkan pasien yang datang dari 8 kabupaten, manajemen tak pernah memperhatikan hak –hak kami,” tegasnya.

Vicktor juga mengaku, hasil audiens dengan manajemen RSUD terkait tuntutan ini, mereka akan melakukan rapat, namun sampai saat ini belum ada jawaban terkait tuntutan yang dilakukan, dan masih simpang siur.

Kepala Tata Usaha RSUD Wamena, Nikolaus Matta enggan menanggapi tuntutan yang diajukan pegawai honorer, sedangkan Direktur RSUD Wamena juga tidak berada di tempat. (jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya