Friday, April 19, 2024
33.7 C
Jayapura

Sejumlah Sekolah Ditemukan Tidak Aktif

WAMENA-Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Natalis Mumpu  mendapati sejumlah sekolah di Kabupaten Jayawjaya, baik di  Zona 1, 2,3 dan zona 4  aktifitasnya tidak berjalan. Bahkan ada sekolah yang rumputnya sudah tinggi di halaman sekolah. Masalah ini dipicu dari adanya kepala sekolah yang tidak aktif dan tak ada transparan dari pimpinan  sekolah kepada guru -guru di bawahnya.

   “Kami tanya kepada masyarakat dan Komite Sekolah  serta guru yag ada disitu , namun yang mereka sampaikan sekolah ini tidak berjalan karena kepala sekolah tidak aktif. Dan kendala lain menyangkut masalah pendanaan seperti pendidikan gratis, dana BOS, Bansos. Kepala sekolah tak pernah transparan kepada guru bawahan,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (18/11).

Baca Juga :  Pindah Partai, 6 Anggota DPRD Jayawijaya Mengundurkan Diri

   Akibat dari tidak aktifnya kepala sekolah dan kurang transparan masalah pendanaan, Kata Natalis,  banyak guru yang meskipun berada di sekolah namun tidak mau menjalankan tugasnya. Ini adalah salah satu kendala yang ditemukan oleh dinas. Oleh karena itu penyaluran anggaran yang menjadi keluhan guru ini akan diubah sistemnya oleh dinas.

   “Kendala lain, banyak guru juga yang beralasan tidak punya rumah tinggal, sehingga tidak melaksanakan tugasnya, namun kita lihat ini bukan alasan untuk tidak melakukan tugasnya, kepala sekolah bersama guru itu harus ada di sekolah  dan pembelajaran harus tetap berjalan,” katanya.

  Natalis mencontohkan, temua di zona 1, SD YPPK Holima,  saat dirinya menanyakan kepada guru -guru mengapa sekolah tidak jalan, mereka menjawab  bahwa  kepala sekolah tidak ada  dan masih ada di luar kota Wamena. “Ini merupakan evaluasi untuk kita Dinas Pendidikan agar kedepan tidak seperti itu lagi,”ujar Natalis yang mengaku usai Covid-19 mereda, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi kepada sekolah-sekolah untuk kembali aktif. (jo/tri)

Baca Juga :  Dukung Kebijakan Negara, Bukan Pemberontak

WAMENA-Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Natalis Mumpu  mendapati sejumlah sekolah di Kabupaten Jayawjaya, baik di  Zona 1, 2,3 dan zona 4  aktifitasnya tidak berjalan. Bahkan ada sekolah yang rumputnya sudah tinggi di halaman sekolah. Masalah ini dipicu dari adanya kepala sekolah yang tidak aktif dan tak ada transparan dari pimpinan  sekolah kepada guru -guru di bawahnya.

   “Kami tanya kepada masyarakat dan Komite Sekolah  serta guru yag ada disitu , namun yang mereka sampaikan sekolah ini tidak berjalan karena kepala sekolah tidak aktif. Dan kendala lain menyangkut masalah pendanaan seperti pendidikan gratis, dana BOS, Bansos. Kepala sekolah tak pernah transparan kepada guru bawahan,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (18/11).

Baca Juga :  Pindah Partai, 6 Anggota DPRD Jayawijaya Mengundurkan Diri

   Akibat dari tidak aktifnya kepala sekolah dan kurang transparan masalah pendanaan, Kata Natalis,  banyak guru yang meskipun berada di sekolah namun tidak mau menjalankan tugasnya. Ini adalah salah satu kendala yang ditemukan oleh dinas. Oleh karena itu penyaluran anggaran yang menjadi keluhan guru ini akan diubah sistemnya oleh dinas.

   “Kendala lain, banyak guru juga yang beralasan tidak punya rumah tinggal, sehingga tidak melaksanakan tugasnya, namun kita lihat ini bukan alasan untuk tidak melakukan tugasnya, kepala sekolah bersama guru itu harus ada di sekolah  dan pembelajaran harus tetap berjalan,” katanya.

  Natalis mencontohkan, temua di zona 1, SD YPPK Holima,  saat dirinya menanyakan kepada guru -guru mengapa sekolah tidak jalan, mereka menjawab  bahwa  kepala sekolah tidak ada  dan masih ada di luar kota Wamena. “Ini merupakan evaluasi untuk kita Dinas Pendidikan agar kedepan tidak seperti itu lagi,”ujar Natalis yang mengaku usai Covid-19 mereda, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi kepada sekolah-sekolah untuk kembali aktif. (jo/tri)

Baca Juga :  Bantuan Sembako dari BNPB Akhirnya Disalurkan ke Korban Longsor

Berita Terbaru

Artikel Lainnya