Pemprov PP dan Pemkab Jayawijaya Dapat Penghargaan dari Kementrian Desa

Komitmen dan Kerja Keras Dalam Mendorong Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal

WAMENA – Kementrian Desa, Pembangunan Daerah  dan Transmigrasi Republik Indonesia memberikan piagam penghargaan lencena bakti Pembangunan daerah Kepada  Pemprov Papua pegunungan dan Pemkab Jayawijaya atas komitmen  dan kerjakeras dalam mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal.

Penghargaan ini di berikan lantaran saat Ini Pemprov Papua pegunungan dan Kabupaten Jayawijaya telah mencapai kategori maju tentunya ini menjadi motifasi bagi pemerintah daerah untuk terus berkarya mengembankan potensi daerah untuk pembangunan kedepan, baik dari sektor pertanian, pariwisata dan pembangunan di kampung.

Mentri Desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi (Mendes PDTT) Prof (H.C), Dr.(H.C) Drs, A . Halim Iskandar. M.Pd menyatakan jika komitmen pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal hingga mencapai kategori maju merupakan satu prestasi oleh karena itu patut untuk terus dipetahankan dan terus ditingkatkan lebih baik lagi.

“Piagam lencena bakti pembangunan daerah  diberikan kepada dearah yang sukses dalam membangun daerah tertinggal, dan di wilayah  Provinsi Papua pegunungan ada kabupaten Jayawijaya yang sudah merealisasikan itu,”ungkapnya rabu (17/7) di Wio I Kantor Bupati Jayawijaya saat melakukan rakornas.

Halim Iskandar  juga mengaku dari UMKM yang telah diperlihatkan menunjukan jika wilayah ini menjadi salah satu daerah pertanian sehingga pemerintah pusat berharap sektor ini bisa  terus dikembangkan oleh pemerintah daerah yang dibantu oleh pemerintah Provinsi sehingga hasilnya bisa terus meningkatkan

“masukan dari Rakornas ini sebenarnya untuk Pemerintah pusat bukan pemerintah daerah namun kepada pemerintah pusat, agar program yang diturunkan ini bisa sinkron dengan pemerintah Provinsi dan Kabupaten untuk mewujudkan percepatan pembangunan di daerah,”kata mentri Desa

Ia menilai bagi pemerintah daerah yang telah melakukan atau menjalankan program pemerintah pusat  maka perlu di suport agar apa yang dilakukan bisa terus dipertahankan untuk pembangunan daerah yang tertinggal.

“kita juga dari kementrian desa memberikan bantuan dari Program TEKAD kepada Provinsi Papua pegunungan sebesar RP 4,2 Milyar rupiah yang diperuntukan untuk meneruskan pelaksanaan  Program TEKAD yang telah berjalan sejak tahun lalu,” tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Komitmen dan Kerja Keras Dalam Mendorong Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal

WAMENA – Kementrian Desa, Pembangunan Daerah  dan Transmigrasi Republik Indonesia memberikan piagam penghargaan lencena bakti Pembangunan daerah Kepada  Pemprov Papua pegunungan dan Pemkab Jayawijaya atas komitmen  dan kerjakeras dalam mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal.

Penghargaan ini di berikan lantaran saat Ini Pemprov Papua pegunungan dan Kabupaten Jayawijaya telah mencapai kategori maju tentunya ini menjadi motifasi bagi pemerintah daerah untuk terus berkarya mengembankan potensi daerah untuk pembangunan kedepan, baik dari sektor pertanian, pariwisata dan pembangunan di kampung.

Mentri Desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi (Mendes PDTT) Prof (H.C), Dr.(H.C) Drs, A . Halim Iskandar. M.Pd menyatakan jika komitmen pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal hingga mencapai kategori maju merupakan satu prestasi oleh karena itu patut untuk terus dipetahankan dan terus ditingkatkan lebih baik lagi.

“Piagam lencena bakti pembangunan daerah  diberikan kepada dearah yang sukses dalam membangun daerah tertinggal, dan di wilayah  Provinsi Papua pegunungan ada kabupaten Jayawijaya yang sudah merealisasikan itu,”ungkapnya rabu (17/7) di Wio I Kantor Bupati Jayawijaya saat melakukan rakornas.

Halim Iskandar  juga mengaku dari UMKM yang telah diperlihatkan menunjukan jika wilayah ini menjadi salah satu daerah pertanian sehingga pemerintah pusat berharap sektor ini bisa  terus dikembangkan oleh pemerintah daerah yang dibantu oleh pemerintah Provinsi sehingga hasilnya bisa terus meningkatkan

“masukan dari Rakornas ini sebenarnya untuk Pemerintah pusat bukan pemerintah daerah namun kepada pemerintah pusat, agar program yang diturunkan ini bisa sinkron dengan pemerintah Provinsi dan Kabupaten untuk mewujudkan percepatan pembangunan di daerah,”kata mentri Desa

Ia menilai bagi pemerintah daerah yang telah melakukan atau menjalankan program pemerintah pusat  maka perlu di suport agar apa yang dilakukan bisa terus dipertahankan untuk pembangunan daerah yang tertinggal.

“kita juga dari kementrian desa memberikan bantuan dari Program TEKAD kepada Provinsi Papua pegunungan sebesar RP 4,2 Milyar rupiah yang diperuntukan untuk meneruskan pelaksanaan  Program TEKAD yang telah berjalan sejak tahun lalu,” tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos