WAMENA– Pemkab Jayawijaya terus mendukung petani sawah di Moai Kampung Hubikosi Distrik Hubikosi Jayawijaya untuk terus meningkatkan hasil produksinya, sebab pertanian padi di wilayah ini sudah lama dilakukan, bahkan sebelum ada beras -beras dari luar yang masuk ke Wamena, beras Moai terkenal di pasaran Jayawijaya.
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.KP usai melakukan panen raya padi di Kampung Moai mengakui sejak dulu beras Moai ini sangat terkenal di pasaran Wamena, namun sampai saat ini mulai berkurang, sehingga pemerintah menginginkan agar ada pemanfaatan lahan tidur untuk menghidupkan kembali persawahan di wilayah ini.
“Sejak dulu wilayah Kampung Moai Distrik Hubikosi sangat terkenal dengan hasil pertanian, mulai dari beras, sayur-sayuran semuanya dari wilayah ini, begitu juga dengan persawahan semuanya dimulai dari Moai, rasa berasnya juga enak, namun perlahan mulai hilang, ini yang perlu kita bangitkan kembali,”ungkapnya Jumat (14/11) di Wamena.
Wabub sangat bersyukur karena sampai di era ini masih terus mempertahankan pertanian padi sawah di wilayah ini, sehingga bisa menghimpun anak -anak yang sudah selesai berkuliah namun belum memiliki pekerjaan bisa membantu mengelola sawah ini atau berkebun yang lain,
“Kami pemerintah harapkan agar jangan selalu berharap untuk menjadi ASN saja bagi anak -anak yang sudah selesai menempuh pendidikannya, artinya ilmu yang sudah didapatkan itu bisa digunakan dalam pertanian seperti yang orang tua kami lakukan,”beber Ronny
WAMENA– Pemkab Jayawijaya terus mendukung petani sawah di Moai Kampung Hubikosi Distrik Hubikosi Jayawijaya untuk terus meningkatkan hasil produksinya, sebab pertanian padi di wilayah ini sudah lama dilakukan, bahkan sebelum ada beras -beras dari luar yang masuk ke Wamena, beras Moai terkenal di pasaran Jayawijaya.
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.KP usai melakukan panen raya padi di Kampung Moai mengakui sejak dulu beras Moai ini sangat terkenal di pasaran Wamena, namun sampai saat ini mulai berkurang, sehingga pemerintah menginginkan agar ada pemanfaatan lahan tidur untuk menghidupkan kembali persawahan di wilayah ini.
“Sejak dulu wilayah Kampung Moai Distrik Hubikosi sangat terkenal dengan hasil pertanian, mulai dari beras, sayur-sayuran semuanya dari wilayah ini, begitu juga dengan persawahan semuanya dimulai dari Moai, rasa berasnya juga enak, namun perlahan mulai hilang, ini yang perlu kita bangitkan kembali,”ungkapnya Jumat (14/11) di Wamena.
Wabub sangat bersyukur karena sampai di era ini masih terus mempertahankan pertanian padi sawah di wilayah ini, sehingga bisa menghimpun anak -anak yang sudah selesai berkuliah namun belum memiliki pekerjaan bisa membantu mengelola sawah ini atau berkebun yang lain,
“Kami pemerintah harapkan agar jangan selalu berharap untuk menjadi ASN saja bagi anak -anak yang sudah selesai menempuh pendidikannya, artinya ilmu yang sudah didapatkan itu bisa digunakan dalam pertanian seperti yang orang tua kami lakukan,”beber Ronny
