Atasi Masalah Moda Transportasi Udara
JAYAPURA-Guna mengatasi masalah kesulitan moda transportasi udara, Pemerintah Kabupaten Tolikara mengusulkan ke Kementerian Perhubungan agar dapat menambah rute penerbangan perintis untuk melayani masyarakat terutama di distrik-distrik yang sulit dijangkau.
Hal itu disampaikan Bupati Tolikara Willlem Wandik, S.Sos dalam rapat koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Tolikara dengan pimpinan Kantor Otoritas Bandara Wilayah X Merauke, UPBU Kelas I Wamena, UPBU Kelas III Elelim, UPBU Kelas III Karubaga guna membahas usulan penambahan rute penerbangan perintis di Tolikara, di Sentani, Jumat (12/6) lalu.
“Untuk mengkoneksikan kawasan terisolasi, tertinggal, terluar dan terbelakang di Kabupaten Tolikara, hanya menggunakan moda transportasi udara. Apalagi kita dihadapkan pada penghematan anggaran. Yang perlu kami pikirkan secara bijak adalah mendorong kerja sama antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah provinsi dan pusat dalam memperjuangkan moda transportasi udara,” kata Bupati Willem Wandik.
Menurut Bupati Willem Wandik, dengan menghubungkan kawasan-kawasan yang selama ini tertinggal maka secara perlahan kebutuhan masyarakat mulai diperhatikan, terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
“Dengan adanya tambahan rute penerbangan yang kita perjuangkan ini, masyarakat akan sangat terbantu. Salah satu contoh yaitu masyarakat kita dari Douw, Wari dan Egiam yang selama ini tidak diperhatikan, dengan adanya sarana transportasi mereka bisa sekolah di Karubaga atau kuliah di Jayapura. Jadi ini semua untuk mempermudah mobilisasi masyarakat, anak sekolah, guru, tenaga kesehatan, pegawai dan aparat keamanan,” jelasnya.
Terkait kesiapan lapangan terbang, Bupati Willem Wandik menuturkan bahwa ada sejumlah lapangan terbang di tingkat distrik yang akan diverifikasi melibatkan Pemerintah Kabupaten Tolikara bersama pimpinan Kantor Otoritas Bandara Wilayah X Merauke, UPBU Kelas I Wamena, UPBU Kelas III Elelim, UPBU Kelas III Karubaga.
“Jadi yang kami perjuangkan adalah mendorong sinergitas antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk mengatasi masalah kesulitan transportasi di daerah,” tegas Bupati Willem Wandik.