Saturday, April 20, 2024
31.7 C
Jayapura

Trigana  Bantah Tak Lakukan Penerbangan

Maskapai Penerbangan Trigana Air  Service yang mengoperasikan pesawat ATR 72 Seri 500 di Wamena. ( FOTO: Denny/ Cepos)

WAMENA- Manager Trigana  Air Service Wamena Michael Biduri membantah jika tak melakukan penerbangan dalam waktu dekat ini. Sebab, Trigana masih terus terbang dan melayani masyarakat untuk Wamena – Jayapura dan Jayapura ke Wamena. Artinya ada beberapa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah yang belum dimengerti warga sehingga mereka mengira tak ada penerbangan.

  Menurut Michael, isu yang menyatakan Trigana tidak melakukan penerbangan tidak benar. Sampai saat ini penerbangan trigana masih terus berjalan seperti biasa. Bahkan, Trigana  mendapatkan izin ekstra flight yang dikeluarkan dari pemerintah daerah.

  “Tidak benar kalau kami tidak melakukan penerbangan, kami masih terus jalan dengan tambahan penerbangan yang diberikan kepada Trigana dari pemerintah daerah selama ini,”ungkapnya Selasa (15/12).

  Adanya isu jika Trigana tidak melakukan penerbangan, kata Michael, mungkin ini sebatas salah paham dengan aturan baru yang dikeluarkan pemerintah menjelang libur natal. Dimana kepengurusan surat izin keluar masuk itu dibatasi sementara waktu hingga 19 Desember sampai akan beroperasi lagi 28 Desember.

Baca Juga :  Di Wamena, Mayat Perempuan Ditemukan Tinggal Kerangka

  “Mungkin ini yang membuat  pemahaman warga, jika tak ada izin keluar masuk maka tidak ada penerbangan, ini yang perlu diluruskan. Yang diinginkan pemerintah itu bagi warga yang ingin mengurus keluar masuk bisa dilakukan sebelum tanggal 21, karena akan mulai libur Natal dan masa berlaku surat itu diperpanjang 14, kita tidak masalah, tetap terbang,”katanya.

   Menurutnya menjelang natal aktifitas penerbangan dari Wamena – Jayapura dan sebaliknya Jayapura Wamena telah full seat sampai dengan saat ini. Artinya pemikiran masyarakat ini tolak ukurnya izin keluar masuk yang dikeluarkan Pemda Jayawijaya, dengan adanya aturan baru ini mungkin sebagian masyarakat berpikir tidak ada pelayanan itu maka tak ada penerbangan.

Baca Juga :  Khawatir Konflik Suku Meluas, Pemkab Tolikara Diminta Bergerak Cepat

   “Tolok ukur warga itu bukan sudah mendapat tiket, tetapi tolok ukurnya surat keluar masuk itu, karena yang mengurus izin belum tentu mereka sudah membooking tiket atau mendapatkan tiket, kalau yang mendapatkan tiket sudah pasti full,”jelasnya

  Ia memastikan Trigana tetap melayani penerbangan seperti biasa, meskipun saat ini ada lonjakan penumpang yang cukup drastis yang dapat dilihat dari setiap kali penerbangan yang dilakukan dalam saat ini selalu full dengan penumpan, apalagi kapasitas penumpang itu dibatasi sesuai protokol kesehatan.

  “Kami cukup terbantu dengan adanya penerbangan Hercules karena bisa membantu mengangkut masyarakat yang ingin keluar dari Wamena untuk liburan Natal,”tutupnya. (jo/tri)

Maskapai Penerbangan Trigana Air  Service yang mengoperasikan pesawat ATR 72 Seri 500 di Wamena. ( FOTO: Denny/ Cepos)

WAMENA- Manager Trigana  Air Service Wamena Michael Biduri membantah jika tak melakukan penerbangan dalam waktu dekat ini. Sebab, Trigana masih terus terbang dan melayani masyarakat untuk Wamena – Jayapura dan Jayapura ke Wamena. Artinya ada beberapa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah yang belum dimengerti warga sehingga mereka mengira tak ada penerbangan.

  Menurut Michael, isu yang menyatakan Trigana tidak melakukan penerbangan tidak benar. Sampai saat ini penerbangan trigana masih terus berjalan seperti biasa. Bahkan, Trigana  mendapatkan izin ekstra flight yang dikeluarkan dari pemerintah daerah.

  “Tidak benar kalau kami tidak melakukan penerbangan, kami masih terus jalan dengan tambahan penerbangan yang diberikan kepada Trigana dari pemerintah daerah selama ini,”ungkapnya Selasa (15/12).

  Adanya isu jika Trigana tidak melakukan penerbangan, kata Michael, mungkin ini sebatas salah paham dengan aturan baru yang dikeluarkan pemerintah menjelang libur natal. Dimana kepengurusan surat izin keluar masuk itu dibatasi sementara waktu hingga 19 Desember sampai akan beroperasi lagi 28 Desember.

Baca Juga :  Kembali Temukan Miras Saat Patroli di Dua Lokasi Berbeda

  “Mungkin ini yang membuat  pemahaman warga, jika tak ada izin keluar masuk maka tidak ada penerbangan, ini yang perlu diluruskan. Yang diinginkan pemerintah itu bagi warga yang ingin mengurus keluar masuk bisa dilakukan sebelum tanggal 21, karena akan mulai libur Natal dan masa berlaku surat itu diperpanjang 14, kita tidak masalah, tetap terbang,”katanya.

   Menurutnya menjelang natal aktifitas penerbangan dari Wamena – Jayapura dan sebaliknya Jayapura Wamena telah full seat sampai dengan saat ini. Artinya pemikiran masyarakat ini tolak ukurnya izin keluar masuk yang dikeluarkan Pemda Jayawijaya, dengan adanya aturan baru ini mungkin sebagian masyarakat berpikir tidak ada pelayanan itu maka tak ada penerbangan.

Baca Juga :  Bakal Shering Anggaran Benahi Tugu salib

   “Tolok ukur warga itu bukan sudah mendapat tiket, tetapi tolok ukurnya surat keluar masuk itu, karena yang mengurus izin belum tentu mereka sudah membooking tiket atau mendapatkan tiket, kalau yang mendapatkan tiket sudah pasti full,”jelasnya

  Ia memastikan Trigana tetap melayani penerbangan seperti biasa, meskipun saat ini ada lonjakan penumpang yang cukup drastis yang dapat dilihat dari setiap kali penerbangan yang dilakukan dalam saat ini selalu full dengan penumpan, apalagi kapasitas penumpang itu dibatasi sesuai protokol kesehatan.

  “Kami cukup terbantu dengan adanya penerbangan Hercules karena bisa membantu mengangkut masyarakat yang ingin keluar dari Wamena untuk liburan Natal,”tutupnya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya