Friday, November 22, 2024
24.7 C
Jayapura

Pesawat Nadi Trasportasi Masyarakat Papua Pegunungan

JAYAPURA – Pulau Papua memiliki topografi yang rumit. Hampir seluruh provinsi di Pulau Papua memiliki kerumitan topografi yang sama. Sehingga tak heran jika pemerintah baik pusat maupun provinsi serta kabupaten sulit untuk membuka konektifitas daerah.

Hingga kini, masih banyak kabupaten di Pulau Papua yang belum terkoneksi jalur darat. Khusus daerah Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Tengah masih memiliki beberapa kabupaten yang hanya bisa diakses melalui transportasi udara.

Tampak beberapa orang tua dan anak-anak saat melihat salah satu helikopter mendarat di Distrik Trikora, Kabupaten Jayawijaya beberapa waktu lalu.(foto: Erianto / Cenderawasih Pos)

Sehingga moda transportasi paling vital di daerah pegunungan adalah pesawat kecil. Penerbangan perintis di pegunungan Papua masih menjadi tumpuan bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan atau terisolasi jalur darat dan laut.

Kabupaten Pegunungan Bintang, Nduga, merupakan dua Kabupaten di Papua Pegunungan yang hanya bisa diakses lewat udara. Tak sampai di situ, ada beberapa distrik di tiap-tiap kabupaten juga hanya bisa dicapai menggunakan pesawat.

Baca Juga :  Gangguan Listrik, Pembukaan FBLB Molor 3 Jam

Transportasi udara dinilai paling efisien dan cepat, pesawat-pesawat kecil dan ringan jenis Cessna caravan dan twin otter serta helikopter berperan penting untuk mengangkut barang, dokumen, bahan pangan, serta penumpang ke tempat terpencil. Sebaliknya, setiap pesawat dari pedalaman mengangkut hasil pertanian lokal seperti kopi. (eri).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Pulau Papua memiliki topografi yang rumit. Hampir seluruh provinsi di Pulau Papua memiliki kerumitan topografi yang sama. Sehingga tak heran jika pemerintah baik pusat maupun provinsi serta kabupaten sulit untuk membuka konektifitas daerah.

Hingga kini, masih banyak kabupaten di Pulau Papua yang belum terkoneksi jalur darat. Khusus daerah Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Tengah masih memiliki beberapa kabupaten yang hanya bisa diakses melalui transportasi udara.

Tampak beberapa orang tua dan anak-anak saat melihat salah satu helikopter mendarat di Distrik Trikora, Kabupaten Jayawijaya beberapa waktu lalu.(foto: Erianto / Cenderawasih Pos)

Sehingga moda transportasi paling vital di daerah pegunungan adalah pesawat kecil. Penerbangan perintis di pegunungan Papua masih menjadi tumpuan bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan atau terisolasi jalur darat dan laut.

Kabupaten Pegunungan Bintang, Nduga, merupakan dua Kabupaten di Papua Pegunungan yang hanya bisa diakses lewat udara. Tak sampai di situ, ada beberapa distrik di tiap-tiap kabupaten juga hanya bisa dicapai menggunakan pesawat.

Baca Juga :  Gangguan Listrik, Pembukaan FBLB Molor 3 Jam

Transportasi udara dinilai paling efisien dan cepat, pesawat-pesawat kecil dan ringan jenis Cessna caravan dan twin otter serta helikopter berperan penting untuk mengangkut barang, dokumen, bahan pangan, serta penumpang ke tempat terpencil. Sebaliknya, setiap pesawat dari pedalaman mengangkut hasil pertanian lokal seperti kopi. (eri).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya