WAMENA–Forum Komunikasi Muslim Jayawijaya (FKMJ) meminta kepada Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota MRP Papua Pegunungan untuk melihat 5 calon perwakilan unsur agama Muslim yang memiliki rekomendasi dari MUI Provinsi Papua.
Ketua Forum Komunikasi Muslim Jayawijaya (FKMJ) sekaligus sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jayawijaya, KH. Adnan Yelipele, SHI, MA Hk mempertegas jika pemilihan anggota MRP Papua Pegunungan perwakilan unsur agama Islam, tidak bisa diintervensi oleh siapapun, kecuali MUI Provinsi Papua dan MUI Kabupaten Jayawijaya, Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Papua dan Muhamadiyah yang memberikan rekomendasi.
“Diantara nama –nama hasil seleksi yang telah dikeluarkan, ada 5 nama dan siapapun tidak boleh intervensi, saya selaku Ketua FKMJ menetapkan unsur agama Islam, mohon melihat 5 calon anggota MRP dari unsur agama Islam yang telah diverifikasi, siapa yang direkomendasikan oleh MUI Provinsi Papua,”tegas Ketua MUI Jayawijaya Rabu (14/6) kemarin di KUA Jayawijaya.
Sementara itu, salah satu tokoh Pemuda Muslim Jayawijaya, Robi Yelipele mengaku, Pokja Agama Islam dari 5 nama itu adalah yang terbaik bagi umat Muslim Pribumi Jayawijaya.
“Kami sampaikan kepada Pansel untuk bekerja sesuai Pergub, jangan ada permainan di dalamnya, kami umat Islam hanya dapat 1 kursi, orang yang kita utus untuk duduk di MRP Papua Pegunungan sesuai rekomandasi dari MUI Provinsi Papua,”bebernya.
MUI itu merupakan organisasi tertinggi yang dimiliki oleh umat Islam, sama seperti teman –teman yang lain Katolik dari Keuskupan, Protestan dari Sinode. Siapa yang memiliki rekomandasi dari MUI, berarti itulah yang akan mewakili Umat Islam duduk di MRP.(jo/tho)