Sunday, November 24, 2024
33.7 C
Jayapura

Pasokan Beras Komersil, Jatah ASN dan TNI /Polri, Dipertanyakan

WAMENA– Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya mempertanyakan pasokan beras Bulog di Wamena, khususnya untuk jatah ASN dan TNI/Polri yang selalu terlambat, di mana dari Januari hingga Februari ini belum diterima.

Kepala Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya, DR. Lukas Kosay, SE, MSi menyatakan, droping atau pengiriman beras ke Jayawijaya, baik beras komersial dan Beras Operasional Masyarakat  (OPM) maupun jatah ASN, TNI/Polri, selalu terlambat

“Keterlambatan itu juga dirasakan untuk beras jatah ASN dan TNI Polri yang sejak Januari sampai sekarang ini terlambat,”ungkapnya, Selasa (14/2) kemarin.

Ia menyatakan, masalah cuaca memang dimaklumi bersama, karena untuk mendatangkan beras ke Wamena, harus menggunakan pesawat, namun ini selalu mengalami keterlambatan, baik yang ada di pasaran  seperti komersal maupun jatah ASN dan TNI/ Polri.

Baca Juga :  20 Warga Dilatih Pengolahan Buah Merah Dalam Bentuk Produk yang Berbeda

“Kami sudah menyurat kembali kepada Bulog Wamena, dari hasil diskusi kita, di mana Bulog diberikan waktu agar 1-2 minggu ke depan bagaimana kita berusaha beras ini harus ada, karena ini pegawai menuntut,”bebernya.

Secara terpisah,  Kepala Kantor Seksi Logistik Bulog Wamena, Dedy ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos via selulernya menyatakan, beras Bulog saat ini telah dipasok dari Jayapura dan Timika,  sehingga stok di Jayawijaya dipastikan aman dan penyalurannya dilakukan dari Februari sampai Maret.

“Saat ini pasokan beras Bulog ke Wamena dari Jayapura dan Timika sudah mulai dilakukan sampai Maret nanti, sehingga untuk stoknya dipastikan aman,”jelasnya.

Dedy juga memastikan, jika beras ASN, TNI /Polri sudah ada, tergantung siapa yang masukkan permintaan, saat ini maka Bulog akan melayani permintaan tersebut.(jo/tho)

Baca Juga :  Korpri Berbagi Bantuan di 22 Titik Panti Asuhan dan Asrama 

WAMENA– Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya mempertanyakan pasokan beras Bulog di Wamena, khususnya untuk jatah ASN dan TNI/Polri yang selalu terlambat, di mana dari Januari hingga Februari ini belum diterima.

Kepala Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya, DR. Lukas Kosay, SE, MSi menyatakan, droping atau pengiriman beras ke Jayawijaya, baik beras komersial dan Beras Operasional Masyarakat  (OPM) maupun jatah ASN, TNI/Polri, selalu terlambat

“Keterlambatan itu juga dirasakan untuk beras jatah ASN dan TNI Polri yang sejak Januari sampai sekarang ini terlambat,”ungkapnya, Selasa (14/2) kemarin.

Ia menyatakan, masalah cuaca memang dimaklumi bersama, karena untuk mendatangkan beras ke Wamena, harus menggunakan pesawat, namun ini selalu mengalami keterlambatan, baik yang ada di pasaran  seperti komersal maupun jatah ASN dan TNI/ Polri.

Baca Juga :  Evaluasi Badan Edhock Untuk Perekutan  KPPS

“Kami sudah menyurat kembali kepada Bulog Wamena, dari hasil diskusi kita, di mana Bulog diberikan waktu agar 1-2 minggu ke depan bagaimana kita berusaha beras ini harus ada, karena ini pegawai menuntut,”bebernya.

Secara terpisah,  Kepala Kantor Seksi Logistik Bulog Wamena, Dedy ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos via selulernya menyatakan, beras Bulog saat ini telah dipasok dari Jayapura dan Timika,  sehingga stok di Jayawijaya dipastikan aman dan penyalurannya dilakukan dari Februari sampai Maret.

“Saat ini pasokan beras Bulog ke Wamena dari Jayapura dan Timika sudah mulai dilakukan sampai Maret nanti, sehingga untuk stoknya dipastikan aman,”jelasnya.

Dedy juga memastikan, jika beras ASN, TNI /Polri sudah ada, tergantung siapa yang masukkan permintaan, saat ini maka Bulog akan melayani permintaan tersebut.(jo/tho)

Baca Juga :  20 Warga Dilatih Pengolahan Buah Merah Dalam Bentuk Produk yang Berbeda

Berita Terbaru

Artikel Lainnya