WAMENA—Satgas Percepatan Penanganan Covid -19 Jayawijaya merilis, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 86 kasus.
Ketua tim Satgas Percepatan Penanganan Covid -19, yang juga Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan, saat ini angka penyebaran Covid-19 di Jayawijaya meningkat tajam, yang kini sudah mencapai 86 orang.
“Kontak dari pasien ini cukup banyak sehingga kita terus melakukan tracing, namun sebenarnya penumpang yang naik juga sering menggunakan antigen dan kalau sudah 5 hari tidak bisa terdeteksi lagi,”ungkapnya, Senin (14/2).
Ia menyatakan, untuk mendeteksi itu harus dilakukan pemeriksaan PCR, pihaknya harus melakukan ini, sebab kalau angka Covid -19 di Jayawijaya tinggi maka akan terjadi masalah di kabupaten pemekaran yang lain di wilayah Lapago.
“Kita akan menekan penularan Covid -19 ini dengan terus melakukan tracing kepada kontak dari pasien yang telah dalam perawatan, baik yang tidak bergejala maupun yang bergejala,”bebernya.
Dari laporan yang diterimanya, ada warga yang masuk ke Wamena dengan menggunakan pemeriksaan antigen, namun telah melakukan kontak langsung dengan teman —temannya, kemungkinan teman-temannya memiliki daya tahan tubuh yang tidak kuat sehingga sakit dan setelah diperiksa ternyata positif.
“ Sedangkan warga tersebut saat yang sama dilakukan pemeriksaan juga positif dengan CT, kadar virus yang tinggi sehingga kita curiga dari situ penularan terus terjadi sampai dengan saat ini,”kata Jhon Banua.
Ia menegaskan, trend kenaikan angka Covid di Jayawijaya harus bisa ditekan, dan untuk masalah ini tak bisa ditutupi, harus dibeberkan agar masyarakat tahu dan berhati —hati jika memang ada klaster baru dalam penularan Covid -19, di mana awalnya dari salah satu bank di Wamena pindah ke BPJS dan akhirnya ke keluarga.
“Petugas kita yang menangani Covid -19 di RSUD Wamena juga banyak yang terpapar, sehingga akan dilakukan pembatasan pelayanan di rumah sakit dan sudah ada edaran dari Direktur RSUD Wamena saat ini,”tegasnya. (jo/tho)