Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Tak ada Izin dari Polisi, ULMWP Ancam Tetap Demo

Kapolres: Kami akan Lakukan Tindakan Tegas bagi Setiap Perbuatan Melawan Hukum

WAMENA-Massa United Liberation Movement For West Papua (ULMWP), hari ini, Jumat, (14/7), akan menggelar demo damai di Kantor DPRD Jayawijaya.     

Penanggungjawab aksi wilayah Lapago,  Dano Tabuni mengatakan, aksi damai mendukung ULMWP menuju keanggotaan penuh di MSG itu, akan dilaksanakan  di Wamena, tepatnya di Kantor DPRD Jayawijaya.

Aksi itu akan dilaksanakan sesuai imbauan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah sementara ULMWP beberapa waktu lalu.

“Kami eksekutor agenda pemerintahan sementara ULMWP wilayah Lapago,  kita akan gelar aksi demo damai di Kantor DPRD Jayawijaya. Kami sudah ajukan surat pemberitahuan kepada Polres Jayawijaya, namun tidak diberikan izin,”ungkapnya di Wamena, Rabu (12/7) dalam releasenya.

Baca Juga :  Normalisasi Saluaran Air Dalam Kota Terkendala Masalah Kepercayaan

Dano Tabuni menilai, Polres Jayawijaya secara sadar telah mencederai wajah Negara Kasatuan Republik Indonesia (NKRI), yang mana undang – undang dengan jelas menyatakan kebebasan berkumpul dan  berekspresi dan menyampaikan pendapat di muka umum.

  Dikatakan, pihaknya tetap akan gelar aksi damai, pihaknya sudah memberikan surat pemberitahuan dan sudah dalam tingkat koordinsi,  dan itu sudah dilakukan antara pihak kepolisian dan eksekutor agenda pemerintahan sementara ULMWP.

“Kami eksekutor agenda pemerintahan sementara ULMWP sudah lakukan koordinasi, Polri dan pemerintah Indonesia, tidak punya hak untuk membatasi dan menggagalkan agenda pemerintah sementara ULMWP,” kata Tabuni.

Di tempat yang sama kordinator umum aksi, Fredy Doga menyatakan, dalam aksi damai mendukung pemerintah sementara ULMWP bertujuan untuk guna mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) MSG di Negara Vanuatu.

Baca Juga :  Komunitas Penulis Giatkan Literasi di Lanny Jaya

   Sebelumnya Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK telah mengeluarkan imbauwan terkait aksi demo yang direncanakan pada Jumat (hari ini) di mana, Polres Jayawijaya tidak memberikan izin terkait aksi demo oleh kelompok ULMWP di Kabupaten Jayawijaya. Kedua, ia meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan atau isu berupa selebaran yang diedarkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dengan tujuan mengganggu Kamtibmas.

   “Poin ketiga, kami minta hargai dan hormati hak –hak dari masyarakat lain, kepentingan umum harus selalu dijaga dan bersama kita jaga Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Jayawijaya,”tandsnya.

Keempat, Polres Jayawijaya akan mengambil tindakan tegas kepada setiap pelanggar atau perbuatan melawan hukum. (jo/tho)

Kapolres: Kami akan Lakukan Tindakan Tegas bagi Setiap Perbuatan Melawan Hukum

WAMENA-Massa United Liberation Movement For West Papua (ULMWP), hari ini, Jumat, (14/7), akan menggelar demo damai di Kantor DPRD Jayawijaya.     

Penanggungjawab aksi wilayah Lapago,  Dano Tabuni mengatakan, aksi damai mendukung ULMWP menuju keanggotaan penuh di MSG itu, akan dilaksanakan  di Wamena, tepatnya di Kantor DPRD Jayawijaya.

Aksi itu akan dilaksanakan sesuai imbauan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah sementara ULMWP beberapa waktu lalu.

“Kami eksekutor agenda pemerintahan sementara ULMWP wilayah Lapago,  kita akan gelar aksi demo damai di Kantor DPRD Jayawijaya. Kami sudah ajukan surat pemberitahuan kepada Polres Jayawijaya, namun tidak diberikan izin,”ungkapnya di Wamena, Rabu (12/7) dalam releasenya.

Baca Juga :  Bawaslu Imbau Peserta Pemilu Tidak Curi Start Kampanye

Dano Tabuni menilai, Polres Jayawijaya secara sadar telah mencederai wajah Negara Kasatuan Republik Indonesia (NKRI), yang mana undang – undang dengan jelas menyatakan kebebasan berkumpul dan  berekspresi dan menyampaikan pendapat di muka umum.

  Dikatakan, pihaknya tetap akan gelar aksi damai, pihaknya sudah memberikan surat pemberitahuan dan sudah dalam tingkat koordinsi,  dan itu sudah dilakukan antara pihak kepolisian dan eksekutor agenda pemerintahan sementara ULMWP.

“Kami eksekutor agenda pemerintahan sementara ULMWP sudah lakukan koordinasi, Polri dan pemerintah Indonesia, tidak punya hak untuk membatasi dan menggagalkan agenda pemerintah sementara ULMWP,” kata Tabuni.

Di tempat yang sama kordinator umum aksi, Fredy Doga menyatakan, dalam aksi damai mendukung pemerintah sementara ULMWP bertujuan untuk guna mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) MSG di Negara Vanuatu.

Baca Juga :  Dorong Keunggulan Daerah, Pemkab Gelar Seminar Akhir Pengembangan Pariwisata

   Sebelumnya Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK telah mengeluarkan imbauwan terkait aksi demo yang direncanakan pada Jumat (hari ini) di mana, Polres Jayawijaya tidak memberikan izin terkait aksi demo oleh kelompok ULMWP di Kabupaten Jayawijaya. Kedua, ia meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan atau isu berupa selebaran yang diedarkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dengan tujuan mengganggu Kamtibmas.

   “Poin ketiga, kami minta hargai dan hormati hak –hak dari masyarakat lain, kepentingan umum harus selalu dijaga dan bersama kita jaga Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Jayawijaya,”tandsnya.

Keempat, Polres Jayawijaya akan mengambil tindakan tegas kepada setiap pelanggar atau perbuatan melawan hukum. (jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya