Kondisi akses jalan menuju Distrik Walaik yang tertutup longsoran tanah, Rabu, (12/4). (FOTO:Dok Pemda Jayawijaya)
WAMENA–Akibat musim hujan yang terjadi dalam satu bulan terakhir ini di Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya, menyebabkan terjadi tanah longsor di Distrik Tailarek, Rabu, (12/4).
Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan, pihaknya baru dapat informasi dari salah satu pemuda di wilayah Tailarek bahwa ada bencana tanah longsor di daerah itu, yang mengakibatkan 6 perkebunan masyarakat, pagar Puskesmas juga terkena dampak, bahkan longsoran itu menutupi jalan.
“Untuk menindaklanjuti masalah itu, kita akan utus orang untuk melihat kejadian tersebut untuk mengambil langkah penanganan, khususnya akses jalan yang terputus karena ini satu –satunya yang digunakan masyarakat di Distrik Tailarek ke Kota Wamena,”ungkapnya dalam kunjungan kerjanya ke Distrik Bpiri, Kamis, (13/4), kemarin.
Ia mengaku, informasi ini belum diketahui secara pasti, namun pihaknya akan mengimkan OPD teknis untuk turun melihat langsung bencana yang terjadi di wilayah itu, apabila mengharuskan pemerintah mengambil langkah –langkah maka akan dilakukan secepatnya untuk mambantu masyarakat yang terdampak dari bencana itu.
Bupati juga mengaku, hingga saat ini belum ada laporan terkait adanya korban jiwa dari bencana itu, namun pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan kepala distrik setempat untuk memastikan masalah itu.
“Intinya ada tim yang akan turun untuk mengkonfirmasi semua informasi yang beredar, khususnya masalah bencana alam yang terjadi di Distrik Tailarek dan Distrik Walaik,”tutup Bupati Banua (jo/tho)
