Monday, October 13, 2025
27 C
Jayapura

Penyerapan Baru 30 Persen, DPRK Jayawijaya Panggil Dinas Pendidikan

WAMENA– Komisi C DPRK Jayawijaya memastikan telah memanggil Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya sebagai salah satu dinas yang memiliki beban anggaran besar namun masih minim penyerapan anggaran, sebab sampai dengan saat ini realisasinya masih 30 persen.

Ketua Komisi C DPRK Jayawijaya Agus Logo, S.IP menyatakan, setelah dilakukan sidang perubahan, pihaknya melihat ada beberapa dinas yang harus melakukan penyerapan besar terhadap anggaran pemerintah, seperti dinas pendidikan yang memiliki anggaran sebesar Rp 318 milyar lebih.

“Awalnya anggaran dinas pendidikan Rp 307 Miliar, setelah perubahan itu ada penambahan anggaran lagi sebesar Rp 11 Miliar lagi sehingga total Rp 318 miliar lebih, sehingga kita perlu melakukan monitoring untuk mempercepat penyerapannya,”ungkapnya di Kantor DPRK Jayawijaya.Jumat (10/10).

Baca Juga :  Jackob dan Simon Dituntut 10 Tahun Penjara

Logo menyebutkan dari pertemuan tersebut dapat diketahui bersama bahwa dari program dan kegiatan yang sudah dilakukan sejak masuk dari APBD induk hingga ke perubahan baru mencapai 30 persen lebih dan 70 persen belum dilaksanakan, namun dari Dinas Pendidikan sudah memaparkan rancangannya untuk realisasi peyerapan anggaran itu.

Ketua Komisi C DPRK Jayawijaya juga meminta kepada BPKAD Kabupaten Jayawijaya bisa segera merealisasikan anggaran tersebut, sebab dinas pendidikan sudah siap melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan laporan dari dinas pendidikan.

WAMENA– Komisi C DPRK Jayawijaya memastikan telah memanggil Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya sebagai salah satu dinas yang memiliki beban anggaran besar namun masih minim penyerapan anggaran, sebab sampai dengan saat ini realisasinya masih 30 persen.

Ketua Komisi C DPRK Jayawijaya Agus Logo, S.IP menyatakan, setelah dilakukan sidang perubahan, pihaknya melihat ada beberapa dinas yang harus melakukan penyerapan besar terhadap anggaran pemerintah, seperti dinas pendidikan yang memiliki anggaran sebesar Rp 318 milyar lebih.

“Awalnya anggaran dinas pendidikan Rp 307 Miliar, setelah perubahan itu ada penambahan anggaran lagi sebesar Rp 11 Miliar lagi sehingga total Rp 318 miliar lebih, sehingga kita perlu melakukan monitoring untuk mempercepat penyerapannya,”ungkapnya di Kantor DPRK Jayawijaya.Jumat (10/10).

Baca Juga :  PLN Wamena Krisis Daya Listrik

Logo menyebutkan dari pertemuan tersebut dapat diketahui bersama bahwa dari program dan kegiatan yang sudah dilakukan sejak masuk dari APBD induk hingga ke perubahan baru mencapai 30 persen lebih dan 70 persen belum dilaksanakan, namun dari Dinas Pendidikan sudah memaparkan rancangannya untuk realisasi peyerapan anggaran itu.

Ketua Komisi C DPRK Jayawijaya juga meminta kepada BPKAD Kabupaten Jayawijaya bisa segera merealisasikan anggaran tersebut, sebab dinas pendidikan sudah siap melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan laporan dari dinas pendidikan.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/