Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Masyarakat Tak Perlu Khawatir dengan Menipisnya Stok Obat Malaria

YAHUKIMO – Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram, SIP meminta kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan menipisnya stok obat malaria di Papua, khususnya di Kabupaten Yahukimo.

Menurutnya, kurangnya obat malaria ini bukan hanya terjadi di Papua, termasuk di Kabupaten Yahukimo ataupun daerah yang menjadi endemi malaria. “Menipisnya stok obat malaria ini bukan hanya terjadi di Papua saja, namun seluruh Indonesia, sebab obat malaria ini tidak diproduksi di Indonesia, pemerintah sekarang tengah berupaya agar permintaan obat ini dapat dipenuhi secepatnya” kata Wabup Esau.

Esau berharap, kekurangan stok obat malaria di Papua tidak dijadikan isu hoax di media sosial yang ujungnya membuat masyarakat ketakutan dan khawatir.

Baca Juga :  Jenazah Teridentifikasi, Polisi Selidiki Penyebabnya

“Kami berharap masyarakat tetap bersabar dan jangan termakan isu, sebab sekarang ini pemerintah sedang melakukan pendekatan, termasuk komunikasi secara berjenjang untuk pemenuhan stok obat malaria di Papua dan Yahukimo khususnya,”ujarnya.

Lebih lanjut Esau mengaku, untuk Kabupaten Yahukimo, stok obat malaria yang tersedia saat ini adalah stok lama dan belum ada pengiriman sejak 1 bulan terakhir.

“Kita sudah lakukan monitoring di sejumlah apotik di Yahukimo yang tersedia hanya obat kina. Namun sekali lagi, pemerintah berharap masyarakat tidak perlu khawatir apa lagi termakan isu-isu yang disebarkan di media sosial”   jelasnya. (HUMAS)

YAHUKIMO – Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram, SIP meminta kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan menipisnya stok obat malaria di Papua, khususnya di Kabupaten Yahukimo.

Menurutnya, kurangnya obat malaria ini bukan hanya terjadi di Papua, termasuk di Kabupaten Yahukimo ataupun daerah yang menjadi endemi malaria. “Menipisnya stok obat malaria ini bukan hanya terjadi di Papua saja, namun seluruh Indonesia, sebab obat malaria ini tidak diproduksi di Indonesia, pemerintah sekarang tengah berupaya agar permintaan obat ini dapat dipenuhi secepatnya” kata Wabup Esau.

Esau berharap, kekurangan stok obat malaria di Papua tidak dijadikan isu hoax di media sosial yang ujungnya membuat masyarakat ketakutan dan khawatir.

Baca Juga :  Lima Motor Hasil Curanmor Dikembalikan ke Pemiliknya

“Kami berharap masyarakat tetap bersabar dan jangan termakan isu, sebab sekarang ini pemerintah sedang melakukan pendekatan, termasuk komunikasi secara berjenjang untuk pemenuhan stok obat malaria di Papua dan Yahukimo khususnya,”ujarnya.

Lebih lanjut Esau mengaku, untuk Kabupaten Yahukimo, stok obat malaria yang tersedia saat ini adalah stok lama dan belum ada pengiriman sejak 1 bulan terakhir.

“Kita sudah lakukan monitoring di sejumlah apotik di Yahukimo yang tersedia hanya obat kina. Namun sekali lagi, pemerintah berharap masyarakat tidak perlu khawatir apa lagi termakan isu-isu yang disebarkan di media sosial”   jelasnya. (HUMAS)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya