NABIRE – Penjabat (Pj.) Gubernur Papua Tengah Dr.Ribka Haluk S.Sos., MM menekankan pentingnya aparatur sipil negara (ASN) untuk menjaga kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dimiliki untuk melayani masyarakat di Provinsi Papua Tengah.
” Kehadiran di Apel pagi ini menurun baik Pimpinan OPD, Esalon-esalon maupun pegawai. Kami tekankan kinerja dan pelayanan kerja harus maksimal, ” tegas Pj. Gubernur Papua Tengah dalam Apel bersama, Senin (9/10).
Pj. Gubernur yang sering disapa mama Gubernur memerintahkan Kepala dinas BKPSDM Provinsi Papua Tengah untuk mengecek ke masing-masing OPD.
” Sekda dan Kepala BKD tolong cek pimpinan OPD yang tidak hadir dan tanyakan alasannya, ” tegasnya lagi.
Menurutnya, Kedisiplinan sangat mempengaruhi program kerja apalagi pemerintahan daerah otonomi baru (DOB) . Tentu kinerja yang optimal sangat menentukan cepat lambatnya realisasi program dan kegiatan dalam melayani masyarakat.
” ASN di Papua Tengah secara gaji dan tunjangan semua kita sudah bayar. Jika Pimpinan OPD dan Pegawai-Pegawai masih absen tidak berkantor maka saya akan tindak tegas, ” tutur Haluk.
Haluk juga menyampaikan, Pihaknya sudah membuat edaran untuk tidak melakukan perjalanan dinas atau tidak berkantor dengan alasan apapun kecuali sakit selama pemeriksaan KPK.
” Saya sudah buat edaran untuk beberapa minggu ini tidak melakukan perjalanan dinas. Kalau ingin keluar daerah harus izin Gubernur, ” katanya.
Pj Gubernur juga memberikan teguran keras kepada beberapa pimpinan OPD yang menurutnya tidak loyal dalam melayani masyarakat di Papua Tengah.
” Kalian ini mesin pemerintahan untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat di Papua Tengah. Tolong, Jangan main-main, ” Ujar Haluk.
Pj Gubernur berharap, apabila ada kepentingan atau perkerjaan dan perjalanan keluar daerah ia menghimbau para pimpinan OPD untuk berkoordinasi lebih dulu dengannya agar selama pimpinan OPD tidak berada di tempat dapat diisi oleh Pejabat Esalon yang lain sehingga pelayanan terus berjalan.
” Sekarang zaman IT, Mohon untuk melakukan kordinasi via telepon kalau tidak sempat ketemu. Kita maksimalkan pelayanan pemeeintah di Papua Tengah, ” Tutupnya. (tft)