Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Tak Ada Penangkapan Siswa di Sekolah

Aktifitas bersih –bersih sekolah di SMA Negeri 1 Wamena saat hari pertama masuk sekolah, Senin. ( FOTO : Denny/Cepos )

WAMENA-Kapolres Jayawijaya AKBP. Tonny Anda Swadaya menegaskan jika Polres Jayawijaya tak pernah melakukan penangkapan terhadap siswa di sekolah yang terlibat dalam aksi anarkis di Kota Wamena. Menurutnya, informasi jika kepolisian menangkap siswa di sekolah ini merupakan berita Hoax yang sengaja dikembangkan oleh kelompok -kelompok yang tidak bertanggungjawab.

  “Saya pastikan aparat kami tidak melakukan penangkapan terhadap siswa di sekolah, jadi jika ada kabar bahwa kita melakukan penangkapan terhadap siswa, itu tidak benar.”tegasnya  Jumat (11/10) kemarin. 

  Oleh karena itu saya mengimbau kepada seluruh anak sekolah untuk tidak takut masuk sekolah dan melakukan aktifitas belajar mengajar seperti biasa. “Kami tidak semena -mena menangkap anak sekolah sembarangan, kita melakukan penangkapan terhadap fakta kerusuhan pada 23 kemarin , kami juga tidak menangkap pelajar di sekolah,”jelas Kapolres.

Baca Juga :  BPOM Hentikan Operasional Satu Apotek di Wamena

  Yang menjadi perburuan kepolisian, kata Tonny Ananda, adalah aktor dari pelaksanaan  aksi anarkis kemarin yang menggerakan masa.  Kemana pun mereka pergi akan diburu dan ditindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

   Kapolres juga memastikan telah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah jika tak ada penangkapan siswa di sekolah itu hanya berita yang tidak benar.  Kapolres juga meyakini kalau informasi penangkapan pelajar di sekolah ini sengaja dipolitisir oleh kelompok -kelompok yang tidak ingin Jayawijaya ini aman dan terus -menerus meresahkan masyarakat.

  “Saya yakin ada kelompok -kelompok yang tidak ingin Jayawijaya aman sehingga mereka terus melakukan penipuan lewat informasi hoax kepada anak sekolah agar tidak melakukan aktifitas sekolahnya,”bebernya.(jo/tri)

Baca Juga :  Pemkab Turunkan Tim Medis Periksa Ternak Babi Yang Mati Mendadak
Aktifitas bersih –bersih sekolah di SMA Negeri 1 Wamena saat hari pertama masuk sekolah, Senin. ( FOTO : Denny/Cepos )

WAMENA-Kapolres Jayawijaya AKBP. Tonny Anda Swadaya menegaskan jika Polres Jayawijaya tak pernah melakukan penangkapan terhadap siswa di sekolah yang terlibat dalam aksi anarkis di Kota Wamena. Menurutnya, informasi jika kepolisian menangkap siswa di sekolah ini merupakan berita Hoax yang sengaja dikembangkan oleh kelompok -kelompok yang tidak bertanggungjawab.

  “Saya pastikan aparat kami tidak melakukan penangkapan terhadap siswa di sekolah, jadi jika ada kabar bahwa kita melakukan penangkapan terhadap siswa, itu tidak benar.”tegasnya  Jumat (11/10) kemarin. 

  Oleh karena itu saya mengimbau kepada seluruh anak sekolah untuk tidak takut masuk sekolah dan melakukan aktifitas belajar mengajar seperti biasa. “Kami tidak semena -mena menangkap anak sekolah sembarangan, kita melakukan penangkapan terhadap fakta kerusuhan pada 23 kemarin , kami juga tidak menangkap pelajar di sekolah,”jelas Kapolres.

Baca Juga :  Demi Keamanan, Kapolres Jayawijaya Diminta Tidak Diganti

  Yang menjadi perburuan kepolisian, kata Tonny Ananda, adalah aktor dari pelaksanaan  aksi anarkis kemarin yang menggerakan masa.  Kemana pun mereka pergi akan diburu dan ditindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

   Kapolres juga memastikan telah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah jika tak ada penangkapan siswa di sekolah itu hanya berita yang tidak benar.  Kapolres juga meyakini kalau informasi penangkapan pelajar di sekolah ini sengaja dipolitisir oleh kelompok -kelompok yang tidak ingin Jayawijaya ini aman dan terus -menerus meresahkan masyarakat.

  “Saya yakin ada kelompok -kelompok yang tidak ingin Jayawijaya aman sehingga mereka terus melakukan penipuan lewat informasi hoax kepada anak sekolah agar tidak melakukan aktifitas sekolahnya,”bebernya.(jo/tri)

Baca Juga :  Kerahkan 120 Personel, Jemput Paksa Logistik Suara dari PPD

Berita Terbaru

Artikel Lainnya