Dalam kesempatan itu, Willem Wandik juga menyampaikan bahwa rencana pembangunan asrama mahasiswa ini dimulau tahun 2004.
Dimana saat imasih menjabat sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Puncak, dirinya sudah memikirkan pembangunan asrama ini dan mulai menganggarkan untuk membeli lahan pembangunan asrama.
“Lahan sudah ada, tapi belum ada respon dari Pemkab Puncak, maka saya kasih tinggal sampai dengan akhirnya saya jadi bupati juga saya malas tahu, karena tanah di sini setengah mati. Masalah utama itu hanya tanah kalau bangun itu gampang,” ungkapnya.
Menurutnya, asrama mahasiswa ini sebenarnya diresmikan tahun 2020 lalu. Bukan hanya lantaran masalah tanah, tapi juga akibat dari pandemi Covid-19, sehingga pembangunan asrama ditunda. Namun pada tahun anggaran 2022 baru mulai penyesuaian dan 2023 program ini masuk.
Di akhir sambutannya, Willem Wandik mengajak generasi muda Kabupaten Puncak khususnya pelajar dan mahasiswa untuk memiliki kualitas dan tampil beda. Sebab menurutnya, masa depan Kabupaten Puncak ada di tangan generasi muda.
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setda Puncak Simson Dan Mom selaku Ketua Panitia Pembangunan Asrama Mahasiswa Kabupaten Puncak mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Puncak serta pihak yang telah mendukung pembangunan asrama ini.
Senada dengan itu, Ketua Komunitas Mahasiswa Puncak di Jayapura, Elpiau Wandikbo memberikan apresiasi kepada Pemkab Puncak yang telah memberikan perhatian penuh kepada mahasiswa yang ada di berbagai kota studi khususnya di Jayapura.
“Kami siap menjaga asrama ini sehingga dapat menjadi wadah bagi kami dapat menimba ilmu di kota studi Jayapura.
“Terima kasih jkepada mantan Bupati Puncak, Wilem Wandik yang telah menggagas asrama ini hingga berdiri kokoh dan terima kasih kepada Pemkab Puncak dalam hal ini Penjabat Bupati Puncak yang telah menyelesaikan pembangunan dan meresmikan asrama ini,” pungkasnya.(*)
