JAYAPURA-Penjabat Bupati Puncak, Darwin H.L Tobing meresmikan Asrama Mahasiswa Kabupaten Puncak di kota studi Jayapura, di Jalan Kamp Wolker RT II/RT II (Pokhouw), Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (11/05/2024).
Hadir pada acara pelantikan tersebut mantan Bupati Puncak dua periode Willem Wandik dan Forkopimda Kabupaten Puncak. Asrama Mahasiswa Kabupaten Puncak yang diresmikan ini terdiri dari tiga lantai yang dibangun di atas tanah seluas 2.436 meter persegi.
Bangunan asrama ini terdapat 76 kamar tidur, 28 kamar mandi, 1 ruang tamu, 1 ruang makan, 1 dapur, 1 tempat cuci pakian, dan 1 tempat cuci piring. PJ Bupati Puncak Darwin H. L. Tobing menyampaikan pembangunan asrama bagi mahasiwa Puncak ini merupakan progam utama Pemkab Puncak.
Dengan tujuan meningkatkan pelayanan dan pembangunan, khususnya bidang pendidikan di Kabupaten Puncak. “Kita ingin anak-anak kita menjadi anak-anak yang cerdas, unggul dan bersaing,” ucap Darwin Tobing.
Darwin Tobing berharap asrama ini tidak hanya sebagai tempat tinggal, tapi sebagai wadah untuk memacu semangat belajar, semangat beraktivitas, semangat berinteraksi dengan sesama dan mampu mandiri.
“Ini kami lakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan serta memberikan lingkungan yang kondisif agar seluruh pelaksanaan pendidikan dapat terlaksana sesuai harapan yang diinginkan,” ujarnya.
“Jaga dan rawat asrama ini! Saya memberikan harapan penuh kepada Ketua Komunitas Mahasiswa Puncak untuk mengatur managemen di dalamnya,” lanjut Darwin Tobing.
Darwin Tobing mengungkapkan, pembangunan Asrama Mahasiswa Kabupaten Puncak dibiayai dari APBD Kabupaten Puncak dari tahun anggaran 2015-2023.
“Ini bukti upaya Pemkab Puncak dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, untuk masyarakat Kabupaten Puncak dan ke depannya. Pemerintah daerah tetap berupaya, untuk meningkatkan pelayanan dan pembangunan dalam bidang pendidikan, guna mensejahterakan masyarakat Puncak,” tegasnya.
Ditambahkan, Pemkab Puncak juga sedang membangun Asrama Mahasiswa Kabupaten Puncak di kota studi Manado, Manokwari, Nabire dan bahkan di seluruh Indonesia.
Di tempat yang sama mantan Bupati Puncak dua periode Willem Wandik memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada ondoafi dan kepala suku selaku pemilik tanah untuk membangun asrama mahasiswa.
Willem Wandik berpesan kepada para mahasiwa yang akan menempati asrama tersebut, agar menjaga dan menggunakan fasilitas yang sudah disediakan pemerintah daerah dalam menunjang studinya. Dirinya juga meminta mahasiswa untuk senantiasa menjaga keamanan dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi warga di sekitar asrama.
“Ini aset negara, tolong jaga! Jadikan tempat ini sebagai tempat diskusi dan belajar untuk hal-hal yang positif. Jangan hal yang lain, karena ini dibangun untuk masa depan adik-adik mahasiswa yang lebih baik,” pintanya.