MIMIKA – Pemkab Mimika melaksanakan upacara HUT ke-29 Kabupaten Mimika, di lapangan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Rabu (8/10).
Upacara yang dipimpin langsung oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, ini diikuti oleh keluarga besar Pemkab Mimika, Forkopimda, para pemuka agama, tokoh adat hingga tokoh masyarakat.
Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, dalam amanatnya menyampaikan peringatan HUT ke-29 ini menjadi momentum untuk mengingat sejarah perjalanan Kabupaten sejak dahulu kala hingga kini, menghargai perjalanan yang sudah ditempuh dan menata masa depan dengan penuh semangat yang baru.
Menurutnya, Mimika adalah salah satu daerah di Papua Tengah yang sangat istimewa, serta dikenal kaya raya, strategis, dan dihuni oleh masyarakat dari berbagai latar belakang. “Mimika adalah miniatur Indonesia. Dari sini kita belajar bahwa keberagaman bukanlah penggalangan tapi kekuatan untuk maju bersama,” kata Gubernur Nawipa.
Namun, kata Nawipa bahwa semboyan Eme Neme Yauware yang artinya Bersatu, Bersaudara Membangun harus terus diteguhkan untuk menopang semangat di atas. Gubernur Nawipa juga menyinggung tentang jargon Mimika Rumah Kita yang menjadi wajah baru di era pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Johannes Rettob – Emanuel Kemong.
Jargon ini memiliki makna yang sangat dalam. Selain itu, menurutnya bahwa usia 29 tahun bagi sebuah daerah adalah usia yang matang. Maka sudah saatnya Kabupaten Mimika bertransformasi menjadi motor pembangunan di wilayah Provinsi Papua Tengah.
MIMIKA – Pemkab Mimika melaksanakan upacara HUT ke-29 Kabupaten Mimika, di lapangan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Rabu (8/10).
Upacara yang dipimpin langsung oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, ini diikuti oleh keluarga besar Pemkab Mimika, Forkopimda, para pemuka agama, tokoh adat hingga tokoh masyarakat.
Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, dalam amanatnya menyampaikan peringatan HUT ke-29 ini menjadi momentum untuk mengingat sejarah perjalanan Kabupaten sejak dahulu kala hingga kini, menghargai perjalanan yang sudah ditempuh dan menata masa depan dengan penuh semangat yang baru.
Menurutnya, Mimika adalah salah satu daerah di Papua Tengah yang sangat istimewa, serta dikenal kaya raya, strategis, dan dihuni oleh masyarakat dari berbagai latar belakang. “Mimika adalah miniatur Indonesia. Dari sini kita belajar bahwa keberagaman bukanlah penggalangan tapi kekuatan untuk maju bersama,” kata Gubernur Nawipa.
Namun, kata Nawipa bahwa semboyan Eme Neme Yauware yang artinya Bersatu, Bersaudara Membangun harus terus diteguhkan untuk menopang semangat di atas. Gubernur Nawipa juga menyinggung tentang jargon Mimika Rumah Kita yang menjadi wajah baru di era pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Johannes Rettob – Emanuel Kemong.
Jargon ini memiliki makna yang sangat dalam. Selain itu, menurutnya bahwa usia 29 tahun bagi sebuah daerah adalah usia yang matang. Maka sudah saatnya Kabupaten Mimika bertransformasi menjadi motor pembangunan di wilayah Provinsi Papua Tengah.
