WAMENA – Lantaran Masuk dalam Kharisma Iven Nasional, Pemda Jayawijaya melalui dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya bakal menggelar Noken Street Fashion pada selama dua hari yakni 15 dan 16 Mei, kegiatan ini mendapat dukungan dari kementrian pariwisata yang dimasukan dalam kalender nasional .
Kabid Destinasi dan Promosi Objek wisata Disbudpar Kabupaten Jayawijaya Nartali Rumbiak menyatakan charisma iven nasional ini adalah salah satu ajang untuk mengangkat potensi daerah yang didukung oleh pemerintah pusat melalui kementrian pariwisata dengan memasukan penggelaran Noken Street Fashion ini dalam Kalender nasional untuk dipublikasikan sampai keluar.
“U ntuk waktu pelaksanaannya itu tidak akan bergeser lagi, kita di Jayawijaya ada dua agenda yang masuk kalender nasional yang pertama 15 sampai 16 mei itu Noken Street Fashion, dengan thema the Beauty of Oasi, Oasika (rumput mei) dan 7 sampai dengan 10 agustus itu Festival Budaya Lembah Baliem,”ungkapnya Selasa (7/5) kemarin.
Menurutnya, pemerintah bersyukur karena FBLB ini masuk dalam 10 terbaik iven terbaik di Indonesia (top Ten Indonesia) sehingga ditahun ini pemerintah akan menggelar dua iven ini dengan baik dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga perekonomian dari Masyarakat bisa terakomodir.
“untuk persiapan pelaksanaan Nokjen Street Fashion sendiri untuk desainer yang ingin terlibat sampai saat ini ada 12 orang dan masing -masing sudah memiliki prodak, sehingga untuk Fasion kita menampilkan mode yang menjadi trend bagi local dan diharapkan jadi trend nasional,”jelas Naftali Rumbiak.
Ia juga mengaku dari 12 Desainer panitia membagi jadi tiga pertama desainer Khusus aaksesoris yang terbuat dari noken, seperti membuat anyaman noken menjadi dompet, sandal, aksesoris riasan kepala. Anting dan lain -lain, yang berikut adalah etnik Fashion atau baju dari rajutan noken seperti daster dan long dress.
WAMENA – Lantaran Masuk dalam Kharisma Iven Nasional, Pemda Jayawijaya melalui dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya bakal menggelar Noken Street Fashion pada selama dua hari yakni 15 dan 16 Mei, kegiatan ini mendapat dukungan dari kementrian pariwisata yang dimasukan dalam kalender nasional .
Kabid Destinasi dan Promosi Objek wisata Disbudpar Kabupaten Jayawijaya Nartali Rumbiak menyatakan charisma iven nasional ini adalah salah satu ajang untuk mengangkat potensi daerah yang didukung oleh pemerintah pusat melalui kementrian pariwisata dengan memasukan penggelaran Noken Street Fashion ini dalam Kalender nasional untuk dipublikasikan sampai keluar.
“U ntuk waktu pelaksanaannya itu tidak akan bergeser lagi, kita di Jayawijaya ada dua agenda yang masuk kalender nasional yang pertama 15 sampai 16 mei itu Noken Street Fashion, dengan thema the Beauty of Oasi, Oasika (rumput mei) dan 7 sampai dengan 10 agustus itu Festival Budaya Lembah Baliem,”ungkapnya Selasa (7/5) kemarin.
Menurutnya, pemerintah bersyukur karena FBLB ini masuk dalam 10 terbaik iven terbaik di Indonesia (top Ten Indonesia) sehingga ditahun ini pemerintah akan menggelar dua iven ini dengan baik dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga perekonomian dari Masyarakat bisa terakomodir.
“untuk persiapan pelaksanaan Nokjen Street Fashion sendiri untuk desainer yang ingin terlibat sampai saat ini ada 12 orang dan masing -masing sudah memiliki prodak, sehingga untuk Fasion kita menampilkan mode yang menjadi trend bagi local dan diharapkan jadi trend nasional,”jelas Naftali Rumbiak.
Ia juga mengaku dari 12 Desainer panitia membagi jadi tiga pertama desainer Khusus aaksesoris yang terbuat dari noken, seperti membuat anyaman noken menjadi dompet, sandal, aksesoris riasan kepala. Anting dan lain -lain, yang berikut adalah etnik Fashion atau baju dari rajutan noken seperti daster dan long dress.
