Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Tidak Ada Tanda Kekerasan pada Jenazah Kepala BPBD Mamteng

WAMENA–Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis RSUD Wamena, tidak ditemukan adanya tanda –tanda kekerasan pada jenazah Nixe Simon Kenelak (52), yang merupakan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamberamo Tengah (Mamteng) usai ditemukan tak bernyawa dalam Kamar hotel di Wamena, Senin (8/5).

Kapolres Jayawijaya, AKBP. Heri Wibowo, SIK menyatakan, jenazah Kepala BPBD Kabupaten Mamteng yang ditemukan di kamar hotel, masih dalam penyelidikan lebih lanjut dengan meminta keterangan dari saksi dan bukti –bukti yang lengkap guna mengungkap penyebab kematian korban.

   “Dari olah TKP dan dan pemeriksaan yang dilakukan tim medis RSUD Wamena, tidak ditemukan adanya tanda –tanda kekerasan fisik pada korban, namun untuk memastikan lebih jauh, harus melakukan otopasi pada tubuh korban, namun itu harus melalui mekanisme persetujuan pihak keluarga lagi,”ungkapnya, Selasa (9/5), kemarin.

Baca Juga :  Kota Wamena Kurang Kondusif, LMA dan Tokoh Agama Prihatin

Kapolres menjelaskan, tubuh korban dalam keadaan membengkak karena sudah meninggal dunia beberapa hari dalam kamar hotel, sejak pertama kali ditemukan petugas hotel Sabtu lalu, namun tak menduga jika korban sudah meninggal dunia.

“Sementara dari pihak hotel sendiri baru tahu jika korban sudah meninggal dunia pada hari Senin (8/5), saat melakukan pengecekan ke kamar korban karena sudah melewati waktu untuk chekout,” jelas Heri.

Ia menyatakan, dalam penyelidikan kasus ini, Polres Jayawijaya akan memanggil semua saksi –saksi yang ada di hotel, pihak keluarga yang terakhir kali dengan korban untuk dimintai keterangannya, dan juga akan mengambil rekaman CCTV yang merekam pada saat korban melakukan chekin ke hotel tersebut.

Baca Juga :  Raih Akreditasi A Excelent, Ketua PN Tinggalkan Jayawijaya

    Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan olah TKP serta mengevakuasi jenazah ke RSUD Wamena untuk dilakukan visum. Untuk penyebab kematian korban masih diselidiki karena dari hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. (jo/tho)

WAMENA–Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis RSUD Wamena, tidak ditemukan adanya tanda –tanda kekerasan pada jenazah Nixe Simon Kenelak (52), yang merupakan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamberamo Tengah (Mamteng) usai ditemukan tak bernyawa dalam Kamar hotel di Wamena, Senin (8/5).

Kapolres Jayawijaya, AKBP. Heri Wibowo, SIK menyatakan, jenazah Kepala BPBD Kabupaten Mamteng yang ditemukan di kamar hotel, masih dalam penyelidikan lebih lanjut dengan meminta keterangan dari saksi dan bukti –bukti yang lengkap guna mengungkap penyebab kematian korban.

   “Dari olah TKP dan dan pemeriksaan yang dilakukan tim medis RSUD Wamena, tidak ditemukan adanya tanda –tanda kekerasan fisik pada korban, namun untuk memastikan lebih jauh, harus melakukan otopasi pada tubuh korban, namun itu harus melalui mekanisme persetujuan pihak keluarga lagi,”ungkapnya, Selasa (9/5), kemarin.

Baca Juga :  Demo Hanya Boleh Utus Perwakilan

Kapolres menjelaskan, tubuh korban dalam keadaan membengkak karena sudah meninggal dunia beberapa hari dalam kamar hotel, sejak pertama kali ditemukan petugas hotel Sabtu lalu, namun tak menduga jika korban sudah meninggal dunia.

“Sementara dari pihak hotel sendiri baru tahu jika korban sudah meninggal dunia pada hari Senin (8/5), saat melakukan pengecekan ke kamar korban karena sudah melewati waktu untuk chekout,” jelas Heri.

Ia menyatakan, dalam penyelidikan kasus ini, Polres Jayawijaya akan memanggil semua saksi –saksi yang ada di hotel, pihak keluarga yang terakhir kali dengan korban untuk dimintai keterangannya, dan juga akan mengambil rekaman CCTV yang merekam pada saat korban melakukan chekin ke hotel tersebut.

Baca Juga :  Hentikan Aksi Saling Serang

    Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan olah TKP serta mengevakuasi jenazah ke RSUD Wamena untuk dilakukan visum. Untuk penyebab kematian korban masih diselidiki karena dari hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. (jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya