WAMENA–Penutupan jalan trans Papua Wamena-Jayawijaya dipastikan sampai akhir April nanti. Tidak diperbolehkan ada kendaraan melalui jalan tersebut, kecuali kendaraan proyek. Apabila ada kendaraan lajuran yang memaksakan diri melalui jalan tersebut, bakal dikejar oleh aparat keamanan dan disuruh putar balik.
Kepala Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Jayawijaya, Jhon Frit Aldis Sitompul, ST, MT menyatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Danrem 172/ PWY dan Dandim 1702 Jayawijaya yang memilik pos keamanan, pihaknya mulai menghentikan kendaraan lajuran di KM 76 arah Jayapura.
“KM 76 itu aparat keamanan sudah mulai menghadang truk lajuran yang mau ke Wamena, di situ sudah diimbau agar truk yang mau ke Wamena agar putar balik, karena jalan tertutup,” ungkapnya Sabtu (8/4).
Menurutnya, kalau para sopir lajuran ini nekat menembus hadangan tersebut, nanti terakhir di Pos Ramil Benawa dan di sana juga ada Polsek. Mereka ini yang akan menghentikan kendaraan terakhir di situ.”Jika ada yang mau tetap lewat, pasti akan dikejar dan disuruh kembali, khususnya kendaraan dari arah Jayapura,”jelasnya.
Ia memastikan, pelarangan ini dilakukan agar bisa mengejar waktu perbaikan jalan yang rusak, sebab jalan yang kemarin rusak itu tak bisa lagi digunakan sehingga harus ditutup dan membuka jalan yang baru lagi, agar dapat dilalui, oleh karena itu, ia tak ingin pekerjaan ini terganggu dengan adanya kendaraan yang melalui jalur tersebut.(jo/tho)
WAMENA–Penutupan jalan trans Papua Wamena-Jayawijaya dipastikan sampai akhir April nanti. Tidak diperbolehkan ada kendaraan melalui jalan tersebut, kecuali kendaraan proyek. Apabila ada kendaraan lajuran yang memaksakan diri melalui jalan tersebut, bakal dikejar oleh aparat keamanan dan disuruh putar balik.
Kepala Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Jayawijaya, Jhon Frit Aldis Sitompul, ST, MT menyatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Danrem 172/ PWY dan Dandim 1702 Jayawijaya yang memilik pos keamanan, pihaknya mulai menghentikan kendaraan lajuran di KM 76 arah Jayapura.
“KM 76 itu aparat keamanan sudah mulai menghadang truk lajuran yang mau ke Wamena, di situ sudah diimbau agar truk yang mau ke Wamena agar putar balik, karena jalan tertutup,” ungkapnya Sabtu (8/4).
Menurutnya, kalau para sopir lajuran ini nekat menembus hadangan tersebut, nanti terakhir di Pos Ramil Benawa dan di sana juga ada Polsek. Mereka ini yang akan menghentikan kendaraan terakhir di situ.”Jika ada yang mau tetap lewat, pasti akan dikejar dan disuruh kembali, khususnya kendaraan dari arah Jayapura,”jelasnya.
Ia memastikan, pelarangan ini dilakukan agar bisa mengejar waktu perbaikan jalan yang rusak, sebab jalan yang kemarin rusak itu tak bisa lagi digunakan sehingga harus ditutup dan membuka jalan yang baru lagi, agar dapat dilalui, oleh karena itu, ia tak ingin pekerjaan ini terganggu dengan adanya kendaraan yang melalui jalur tersebut.(jo/tho)
