Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Hari Kedua FBLB Tampilkan 6 Atraksi Perang–perangan

WAMENA–Hari kedua pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB), panitia  menampilkan 6 atraksi perang –perangan dan tarian. Selain itu juga ada pertunjukan karapan babi dan  dan permainan si koko  di Lapangan Kampung Wosiala, Distrik Usilimo, Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan, Selasa, (8/8), kemarin.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan, pada hari kedua pelaksanaan FBLB, ada 6 atraksi perang –perangan yang ditampilkan oleh beberapa distrik, permainan lain seperti  sikoko dan juga karapan babi.

“Kita tampilkan 6 pertunjukan di hari pertama dan hari kedua sama, namun ada juga permainan lainnya, kalau kemarin ada lomba memanah, untuk hari kedua ini ada permainan sikoko dan perlombaan karapan babi,”ungkapnya.

Baca Juga :  MoU dengan SMAN3 Jayapura, Pemda Jayawijaya Dapat Kuota 18 Anak Tiap Tahun

Menurutnya, tentunya pertunjukan yang diperlihatkan dalam pelaksanaan FBLB ini diharapkan dapat memikat para turis mancanegara maupun turis lokal untuk lebih mendalami kebudayaan dan keindahan alam wilayah ini.

“Kita harapkan pelaksanan FBLB ini bisa membawa dampak perekonomian bagi masyarakat, selain penampilkan atraksi budaya yang unik, ada juga souvenir seperti noken dan berbagai aksesoris lainnya yang diperjualbelikan di sana,”jelasnya.

Pelaksanaan FBLB ke 31 Tahun 2023 merupakan  agenda tahunan  pemerintah  daerah, namun disadari jika  iven ini sempat vakum   selama 2 tahun  akibat  pandemi  covid-19, kemudian 2022 lalu  dilaksanakan  dalam lingkup kecil, yang disebut  mini Festival Lembah Baliem.

Baca Juga :  Wisata Outbond Sepeda Layang Hadir di Wamena

Digelarnya kembali FBLB ini menujukkan kesiapan dari Kabupaten Jayawijaya untuk menggelar kegiatan ini seperti semula.“Iven ini sebenarnya sudah banyak dinantikan oleh turis dan masyarakat Jayawijaya, sudah mulai kita lakukan untuk tahun ini,”kata Jhon Banua.(jo/tho)

WAMENA–Hari kedua pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB), panitia  menampilkan 6 atraksi perang –perangan dan tarian. Selain itu juga ada pertunjukan karapan babi dan  dan permainan si koko  di Lapangan Kampung Wosiala, Distrik Usilimo, Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan, Selasa, (8/8), kemarin.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan, pada hari kedua pelaksanaan FBLB, ada 6 atraksi perang –perangan yang ditampilkan oleh beberapa distrik, permainan lain seperti  sikoko dan juga karapan babi.

“Kita tampilkan 6 pertunjukan di hari pertama dan hari kedua sama, namun ada juga permainan lainnya, kalau kemarin ada lomba memanah, untuk hari kedua ini ada permainan sikoko dan perlombaan karapan babi,”ungkapnya.

Baca Juga :  Jalan Darat Terlalu Bebas, Rawan Penyebaran Covid-19

Menurutnya, tentunya pertunjukan yang diperlihatkan dalam pelaksanaan FBLB ini diharapkan dapat memikat para turis mancanegara maupun turis lokal untuk lebih mendalami kebudayaan dan keindahan alam wilayah ini.

“Kita harapkan pelaksanan FBLB ini bisa membawa dampak perekonomian bagi masyarakat, selain penampilkan atraksi budaya yang unik, ada juga souvenir seperti noken dan berbagai aksesoris lainnya yang diperjualbelikan di sana,”jelasnya.

Pelaksanaan FBLB ke 31 Tahun 2023 merupakan  agenda tahunan  pemerintah  daerah, namun disadari jika  iven ini sempat vakum   selama 2 tahun  akibat  pandemi  covid-19, kemudian 2022 lalu  dilaksanakan  dalam lingkup kecil, yang disebut  mini Festival Lembah Baliem.

Baca Juga :  Bantuan Perumahan Stimulan TA 2023 193 Unit Untuk 6 Distrik dan 9 Kampung

Digelarnya kembali FBLB ini menujukkan kesiapan dari Kabupaten Jayawijaya untuk menggelar kegiatan ini seperti semula.“Iven ini sebenarnya sudah banyak dinantikan oleh turis dan masyarakat Jayawijaya, sudah mulai kita lakukan untuk tahun ini,”kata Jhon Banua.(jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya