Aktifitas Bongkar Muat di Bandara Cargo Wamena yang terus memasok bahan pokok ke Jayawijaya, Rabu (8/4) kemarin. ( FOTO: Denny/ Cepos )
WAMENA-Pemkab Jayawijaya memastikan stok bahan pokok di Kabupaten Jayawijaya dipastikan tak akan terganggu selama 4 bulan kedepan dan juga tak ada kenaikan harga yang signifikan. Karena itu, tidak ada masalah terkait dengan perpanjangan masa pembatasan bandara Wamena yang akan dimulai pada 10 April mendatang hingga 23 April.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, mengakui jika ia telah melakukan pengecekan data dari dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdangangan (Disnakerindag) Jayawijaya jika dalam kurun waktu 4 bulan Kabupaten Jayawijaya tak terganggu dengan kekurangan bahan pokok dan juga kenaikan harga barang juga tidak ada.
“Kami sudah mendata dan kami tak kekurangan logistik selama 4 Bupan kedepan, karena kami tidak menutup penerbangan cargo ke Jayaiwijaya sehingga tidak berpengaruh kepada sembako, yang ditutup hanya penerbangan untuk penumpang,”ungkapnya Rabu (8/4) kemarin.
Menurutnya, apabila ada komoditi yang meningkat harganya, seperti telur dan gula pasir masalahnya bukan karena harga dinaikkan, namun stok dari luar sedang kosong, seperti gula pasir itu di surabaya sendiri stok menipis. Sementara telur karena keterlambatan kapal tiba di Jayapura. (jo/tri)
Aktifitas Bongkar Muat di Bandara Cargo Wamena yang terus memasok bahan pokok ke Jayawijaya, Rabu (8/4) kemarin. ( FOTO: Denny/ Cepos )
WAMENA-Pemkab Jayawijaya memastikan stok bahan pokok di Kabupaten Jayawijaya dipastikan tak akan terganggu selama 4 bulan kedepan dan juga tak ada kenaikan harga yang signifikan. Karena itu, tidak ada masalah terkait dengan perpanjangan masa pembatasan bandara Wamena yang akan dimulai pada 10 April mendatang hingga 23 April.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, mengakui jika ia telah melakukan pengecekan data dari dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdangangan (Disnakerindag) Jayawijaya jika dalam kurun waktu 4 bulan Kabupaten Jayawijaya tak terganggu dengan kekurangan bahan pokok dan juga kenaikan harga barang juga tidak ada.
“Kami sudah mendata dan kami tak kekurangan logistik selama 4 Bupan kedepan, karena kami tidak menutup penerbangan cargo ke Jayaiwijaya sehingga tidak berpengaruh kepada sembako, yang ditutup hanya penerbangan untuk penumpang,”ungkapnya Rabu (8/4) kemarin.
Menurutnya, apabila ada komoditi yang meningkat harganya, seperti telur dan gula pasir masalahnya bukan karena harga dinaikkan, namun stok dari luar sedang kosong, seperti gula pasir itu di surabaya sendiri stok menipis. Sementara telur karena keterlambatan kapal tiba di Jayapura. (jo/tri)
