Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Pemkab Tolikara Berikan Bantuan Rp 2,5 Juta Tiap Mahasiswa

Bupati Tolikara, Usman Wanimbo, S.E, M.Si, saat memberikan bantuan sebesar Rp 2,5 juta per mahasiswa secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa Tolikara di Hotel Grand Abe, Jumat (5/6) ( FOTO: Yewen/Cepos)

JAYAPURA- Pemerintah Kabupaten Tolikara memberikan bantuan sebesar Rp 2.500.000 per mahasiswa Tolikara yang tersebar di kurang lebih 25 kabupaten/kota studi yang ada di seluruh Indonesia. Bahkan yang ada di luar negeri. Bantuan ini secara simbolis diberikan langsung oleh Bupati Tolikara, Usman Wanimbo, S.E, M.Si kepada perwakilan mahasiswa di Hotel Grand Abe, Jumat (5/6).

   Bantuan dana yang diberikan kepada mahasiswa Tolikara ini merupakan bantuan dalam rangka membantu para mahasiswa Tolikara yang ada di seluruh kabupaten/kota studi di Indonesia maupun di luar negeri, terutama membantu selama masa-masa penanganan virus Corona atau Covid-19 yang kini melanda dunia, bahkan di seluruh Indonesia.

    Bupati Tolikara, Usman Wanimbo, S.E, M.Si mengatakan, pihaknya menyediakan fasilitas kesehatan, bantuan bahan makanan (bama) bagi masyarakat dari Kabupaten Tolikara, maupun bantuan dana kepada seluruh mahasiswa Tolikara yang ada di seluruh kabupaten/kota studi di Indonesia maupun yang ada di luar negeri. Selain itu, pihaknya menyediakan bantuan juga kepada masyarakat Tolikara yang ada di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura maupun Kabupaten Keerom.

Baca Juga :  Penjabat Gubernur Papua Pegunungan akan Disambut 8 Bupati Se-Lapago

   “Anggaran Covid-19 Kabupaten Tolikara yang kami sediakan sebesar Rp 32 miliar. Kita sudah keluarkan Rp 5 miliar untuk beli alat-alat kesehatan. Sekarang kita keluarkan Rp 2-3 miliar untuk pelayanan di beberapa bidang yang tadi, terutama untuk bantuan mahasiswa, masyarakat yang terdampak, dan masyarakat  untuk wilayah masuk dari kabupaten lain ke Tolikara,” katanya.

   Usman mengatakan, dengan adanya dampak Covid-19, maka pihaknya memberikan bantuan kepada para mahasiswa dari semester satu sampai semester akhir yang kuliah dan sekolah diberbagai kota studi di seluruh Indonesia maupun di luar negeri.

   “Mahasiswa Tolikara yang terdaftar sebanyak 2.105 orang mahasiswa. Ini datanya masih bersifat sementara, sehingga masih terus bergerak terus data ini. Setiap mahasiswa kita berikan bantuan sebesar 2,5 juta. Yang kita layani sampai saat ini sudah 800 orang mahasiswa yang kita sudah transfer secara langsung melalui rekening masing-masing sesuai dengan aturan,” ujarnya.

Baca Juga :  Idul Fitri, Bupati Puncak Jaya Bantu Tiga Ekor Sapi

  “Yang tersisa akan segera kita proses dan kita transfer ke semua rekening mahasiswa masing-masing. Anggaran yang kita siapkan untuk membantu sebesar 2,7 miliar. Ini sementara dan bisa saja berkembang sampai 5 miliar,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa yang tergabung dalam Tim Covid-19 Tolikara, Timilius Yoman mengatakan, pihaknya sudah mengelola data mahasiswa dari Kabupaten Tolikara yang ada di seluruh Indonesia maupun dari luar negeri berjumlah 2.105 orang mahasiswa. Ini data yang sudah dikoreksi, sehingga harus segera dibantu. (bet/tri)

Bupati Tolikara, Usman Wanimbo, S.E, M.Si, saat memberikan bantuan sebesar Rp 2,5 juta per mahasiswa secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa Tolikara di Hotel Grand Abe, Jumat (5/6) ( FOTO: Yewen/Cepos)

JAYAPURA- Pemerintah Kabupaten Tolikara memberikan bantuan sebesar Rp 2.500.000 per mahasiswa Tolikara yang tersebar di kurang lebih 25 kabupaten/kota studi yang ada di seluruh Indonesia. Bahkan yang ada di luar negeri. Bantuan ini secara simbolis diberikan langsung oleh Bupati Tolikara, Usman Wanimbo, S.E, M.Si kepada perwakilan mahasiswa di Hotel Grand Abe, Jumat (5/6).

   Bantuan dana yang diberikan kepada mahasiswa Tolikara ini merupakan bantuan dalam rangka membantu para mahasiswa Tolikara yang ada di seluruh kabupaten/kota studi di Indonesia maupun di luar negeri, terutama membantu selama masa-masa penanganan virus Corona atau Covid-19 yang kini melanda dunia, bahkan di seluruh Indonesia.

    Bupati Tolikara, Usman Wanimbo, S.E, M.Si mengatakan, pihaknya menyediakan fasilitas kesehatan, bantuan bahan makanan (bama) bagi masyarakat dari Kabupaten Tolikara, maupun bantuan dana kepada seluruh mahasiswa Tolikara yang ada di seluruh kabupaten/kota studi di Indonesia maupun yang ada di luar negeri. Selain itu, pihaknya menyediakan bantuan juga kepada masyarakat Tolikara yang ada di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura maupun Kabupaten Keerom.

Baca Juga :  Antisipasi Senpi dan Narkoba Lewat Jalur Darat

   “Anggaran Covid-19 Kabupaten Tolikara yang kami sediakan sebesar Rp 32 miliar. Kita sudah keluarkan Rp 5 miliar untuk beli alat-alat kesehatan. Sekarang kita keluarkan Rp 2-3 miliar untuk pelayanan di beberapa bidang yang tadi, terutama untuk bantuan mahasiswa, masyarakat yang terdampak, dan masyarakat  untuk wilayah masuk dari kabupaten lain ke Tolikara,” katanya.

   Usman mengatakan, dengan adanya dampak Covid-19, maka pihaknya memberikan bantuan kepada para mahasiswa dari semester satu sampai semester akhir yang kuliah dan sekolah diberbagai kota studi di seluruh Indonesia maupun di luar negeri.

   “Mahasiswa Tolikara yang terdaftar sebanyak 2.105 orang mahasiswa. Ini datanya masih bersifat sementara, sehingga masih terus bergerak terus data ini. Setiap mahasiswa kita berikan bantuan sebesar 2,5 juta. Yang kita layani sampai saat ini sudah 800 orang mahasiswa yang kita sudah transfer secara langsung melalui rekening masing-masing sesuai dengan aturan,” ujarnya.

Baca Juga :  Gelar Murenbangda RKPD TA 2025, Bupati Puncak Sampaikan hal ini

  “Yang tersisa akan segera kita proses dan kita transfer ke semua rekening mahasiswa masing-masing. Anggaran yang kita siapkan untuk membantu sebesar 2,7 miliar. Ini sementara dan bisa saja berkembang sampai 5 miliar,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa yang tergabung dalam Tim Covid-19 Tolikara, Timilius Yoman mengatakan, pihaknya sudah mengelola data mahasiswa dari Kabupaten Tolikara yang ada di seluruh Indonesia maupun dari luar negeri berjumlah 2.105 orang mahasiswa. Ini data yang sudah dikoreksi, sehingga harus segera dibantu. (bet/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya