Kata Bupati, sebagai tuan rumah pastinya akan malu apabila orang yang datang sampai di bandara melihat kalai kiri, kanan kotor, sampah dimana -mana, oleh karena itu pemerintah mengajak seluruh warga Jayawijaya masing -masing pribadi bertanggungjawab atas lingkungannya minimal bersih dan tak buang sampah sembarang.
“Kita sudah mempesiapkan personel untuk membersihak lingkunagn dan angkat sampah, pesan moralnya mari bersama -sama menjaga kebersihan lingkungan masing -masing, budayakan malu apabila halaman rumahnya di bersihkan oleh orang lain,”katanya
Di tempat yang sama dr. Idawati Murib /Waromi, S.pKJ menyatakan untuk kegiatan bersih -bersih Kota Wamena ini menjadi hari ke 8 bersama, ini dilakukan karena pada saat ke gereja Bupati melihat ada lingkungan yang kotor sehingga pihaknya mengambil inisiatif kebetulan yang merespon Koordinator Simson Aso yang merespon dan langsung mulai kerja.
“Kami mulai dengan membersihkan pinggiran kantor Bupati dan otonom, setelah itu kami bertemu dengan komunitas photo grafer di depan tugu salib dan kami mengajak mereka dan merespon dengan cepat, disamping itu ada komunitas babu kuning, gereja, pemuda gereja bisa dikumpulkan untuk pembersihan kota Wamena,” bebernya
Ia juga mengaku jika karena melihat komunitas ini mulai bekerja ada beberapa komunitas ibu -ibu dari 8 kabupaten mulai melibatkan disi untuk membantu membersihkan Kota Wamena, sehingga ini sukarela dan murni dari swadaya masyarakat dan belum ada penyampaikan kepada pemerintah.(jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos