WAMENA-Warga dari 9 kampung di Distrik Siepkosy, Kabupaten Jayawijaya meminta kepada Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Jayawijaya agar memperhatikan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah itu.
Perwakilan 9 kepala kampung di Distrik Siepkosy, Karel Walilo menyatakan, kondisi jalan sekitar 10 KM di wilayah itu dalam keadaan rusak, termsuk 8 jembatan yang rusak dan sulit dilalui oleh kendaraan, sehingga masyarakat sulit mengangkut hasil kebunnya untuk dijual di kota.
“Mungkin bupati sudah melihat sendiri kondisi jalan dan jembatan yang ada di Distrik Siepkosy ini, kami sulit lalui jalan tersebut, setiap membawa hasil kebun harus dipikul dan berjalan kaki sampai di jalan besar Distrik Pisugi ,”ungkapnya, Kamis (7/4), kemarin.
Ia menyatakan, kondisi jalan dan jembatan yang seperti ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, untuk angkutan umum tidak bisa masuk ke distrik.
Menanggapi masalah ini, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan, kepala distrik sudah memberitahunya jika jalan dan jembatan di wilayah Distrik Siepkosy banyak yang rusak, namun rencana ini tidak dibatalkan karena ingin melihat kondisi jalan dan jembatan di wilayah itu.
“Sekarang saya bawa kepala OPD guna melihat masalah ini, sehingga nanti ada tindaklanjut untuk diperbaiki, agar akses masyarakat bisa mudah sampai ke Kota Wamena,”jelasnya.
Dikatakan, pihaknya minta tahun ini harus ditimbun dan jembatan juga diperbaiki , ia lihat rumput di pinggir jalan tinggi, sehingga bupati meminta kepada kepala kampung dan kepala distrik bisa menghimpun masyarakat membabat rumput yang ada di pinggir jalan dulu.
Ia menambahkan, kalau jalan sudah bagus , pasti ada kendaraan yang masuk, sekarang ini jalan belum bagus sehingga tak ada kendaraan yang masuk.(jo/tho)