Menurutnya, 11 anggota DPRP dari jalur pengangkatan ini akan mempersiapkan alat kelengkapan dewan dan akan menjelankan perannya baik anggaran, regulasi, pengawasan kepada pemerintah provinsi Papua Pegunungan, 8 kabupaten. oleh karena itu pastinya pansel akan memilih yang terbaik atau yang tepat sesuai dengan kreteria yang disampaikan.
Ketua Pansel DPRP dari Jalur Pengangkatan Dr. Nomensen St. Mambraku menyatakan pansel telah siap bekerja setelah ada pengangkatan dari Kemendagri kemudian di tegaskan oleh Gubernur Papua dengan SK nomor 100.3.1.3.1.344 tahun 2024, hari ini dimulai dengan tahapan sosialisasi kemudian lakukan pembukaan pendaftaran, selama 4 hari, setelah itu pengumuman, kemudian dilakukan konsultasi adat yang menjadi tanggungjawab LMA dan kesbangpol di Kabupaten,
“Sementara ditingkat pansel saya sudah koordinasi dengan Kesbangpol, Gubernur, agar tim ini juga harus ikut turun ke lapangan melakukan verifikasi faktual di lapangan sekaligus, sehingga kami juga tak terima kucing dalam karung yang akan menyebkan permasalahan di kemudian hari, “bebernya.
“Kita terima rekomendasi dari Kesbangpol itu sebanyak 33 orang nanti dan yang masuk adalah 11 orang di DPRP dari jalur pengangkatan, selebihnya masuk daftar tunggu, tentu dalam hal seperti ini harus ada pemahaman dan kesabaran bersama,” kata Dr. Nomensen.
Di tempat yang sama Wakil Rektor Bidang Akademik Dan Inovasi IPDN Prof, Dr, Drs, Hyronimus Rowa, M.Si menyatakan mekanismenya hari ini dilakukan sosialisasi dan menginformasikan proses tahapan seleksi DPRP dari jalur pengangkatan untuk OAP yang mulai berproses dari masyarakat adat yang mengusulkan, dan selanjutnya tanggal 13 desember sampai dengan 21 desember itu diberikan ruang konsulidasi Masyarakat adat melalui LMA di fasilitasi oleh kesbangpol 8 kabupaten .(jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos