Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Buka Lahan Industri Pertanian Terpadu 12 Hektar di Tulem

Menurutnya secara resmi lahan kawasan industri pertanian 12 hektar di buka supaya para petani 8 kabupaten  harus bekerja dan hasillnya menikmati sendiri, ia juga mengharapkan untuk membuka lahan industri ini  pemerintah telah menyiapkan  tim ahli ekonomi yangb sedang kerja , surfei  di wilayah Papua pegunungan.

“Tim ahli ekonomi ini saya datangkan dari sumatra karena saya mau saya punya masyarakat ini harus maju dalam bidang ekonomi menikmati hasil alam mereka sendiri dan Papua pengunungan ini menjadi lubung pangan terbesar untuk Papua dan Indonesia,”jelasnya

Kata PJ Gubernur juga menjelaskan bahwa apa yang dilakukan ini atas perintah presiden saat raker seluruh kepala daerah di istrana, memerintahkan  kepala daerah seluruh indonesia wajib membuka lahan untuk pangan masa yang akan datang, agar indonesia tidak kekurangan pangan, dan  harus menjadi ujung tombak pangan Indonesia.

Baca Juga :  Operasi Ketupat Cartensz, Polres Jayawijaya Buka Dua Posko

Sementara itu mewakili Masyarakat Kampung Tulem Yan Yogobi masyarakat disini sudah sepakat bersama untuk serahkan tanah untuk membuka lahan pertanian 12 hektar dan bila kurang  masyarakat akan tambalagi, sebab dinilai pelepasan  tanah harus diambil nilai positif.

“tanah kita punya, hasil juga untuk kita dan kita bisa sejahtrakan keluarga lewat hasil ini, maka kita serahkan tana ini dan pemerintah sudah membantu fasilisasi kita untuk peralatan tim ahli ekonomi yang moderen maka kita sampaikan terimakasih kepada gubernur kondomo untuk membuat kita sukses dalam  perekonomian,”bebernya. (jo)

Menurutnya secara resmi lahan kawasan industri pertanian 12 hektar di buka supaya para petani 8 kabupaten  harus bekerja dan hasillnya menikmati sendiri, ia juga mengharapkan untuk membuka lahan industri ini  pemerintah telah menyiapkan  tim ahli ekonomi yangb sedang kerja , surfei  di wilayah Papua pegunungan.

“Tim ahli ekonomi ini saya datangkan dari sumatra karena saya mau saya punya masyarakat ini harus maju dalam bidang ekonomi menikmati hasil alam mereka sendiri dan Papua pengunungan ini menjadi lubung pangan terbesar untuk Papua dan Indonesia,”jelasnya

Kata PJ Gubernur juga menjelaskan bahwa apa yang dilakukan ini atas perintah presiden saat raker seluruh kepala daerah di istrana, memerintahkan  kepala daerah seluruh indonesia wajib membuka lahan untuk pangan masa yang akan datang, agar indonesia tidak kekurangan pangan, dan  harus menjadi ujung tombak pangan Indonesia.

Baca Juga :  BTM Akan Jadikan Keerom Sebagai Sentral Pertanian Untuk Provinsi Papua

Sementara itu mewakili Masyarakat Kampung Tulem Yan Yogobi masyarakat disini sudah sepakat bersama untuk serahkan tanah untuk membuka lahan pertanian 12 hektar dan bila kurang  masyarakat akan tambalagi, sebab dinilai pelepasan  tanah harus diambil nilai positif.

“tanah kita punya, hasil juga untuk kita dan kita bisa sejahtrakan keluarga lewat hasil ini, maka kita serahkan tana ini dan pemerintah sudah membantu fasilisasi kita untuk peralatan tim ahli ekonomi yang moderen maka kita sampaikan terimakasih kepada gubernur kondomo untuk membuat kita sukses dalam  perekonomian,”bebernya. (jo)

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya