Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Rapid Antigen di Bandara, 5 Penumpang Positif

Pemeriksaan Rapid tes Antigen yang dilakukan petugas kesehatan di Posko Covid-19 Terminal Kedatangan Bandara Wamena kepada Penumpang yang baru tiba. ( FOTO: Denny/Cepos) 

Dicurigai, Surat Hasil Rapid Antigen Tanpa Lewati Pemeriksaan

WAMENA-Angka pasien yang positif Covid-19 di Wamena Kabupaten Jayawijaya mulai bertambah. Hal ini menyusul, petugas kesehatan  di Posko rapid antigen di Bandara Wamena menemukan adanya pasien yang positif saat tiba di Wamena, pada pemeriksaan hari kedua dan ketiga dalam minggu kemarin.

  Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid -19 Jayawijaya Jhon R Banua mengakui dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan di  posko rapid Antigen di Bandara Wamena, pada hari kedua mendapat 3 pasien yang positif dari  hasil Rapid Test Antigen, kemudian dilanjutkan ke pemeriksaan PCR juga Positif, sedangkan di hari kedua ada dua orang yang yang ditemukan positif.

  “Jadi kita baru buka posko pemeriksaan antigen ini baru 5 hari untuk setiap penumpang yang masuk mengantisipasi arus balik mudik lebaran dan kita sudah menemukan 5 orang di hari kedua dan ketiga yang positif Covid -19,” ungkapnya Sabtu (4/6) kemarin.

  Untuk hari ke empat dan kelima, lanjut Jhon Banua, pihaknya masih menunggu laporan dari Posko pemeriksaan rapid tes Antigen di Bandara Wamena. Dengan tambahan kasus ini, maka  angka pasien Covid -19 yang saat ini dalam perawatan ada 9 orang karena sebelumnya ada 4 orang dan tambahan 5 orang lagi dari penumpang yang baru datang ke Wamena dari Jayapura.

Baca Juga :  Soal Pencopetan Turis, Belum Dipastikan Keterlibatan Orang Dewasa

  “Sekarang bagaimana kita lakukan protokol kesehatan dengan mengkarantina warga yang baru datang dan ditemukan positif Covid -19,  sehingga mereka bisa sembuh , sedangkan yang negatif diharapkan untuk tetap karantina mandiri selama 14 hari untuk melakukan pemeriksaan kedua,” katanya.

  Menurutnya dengan adanya temuan penumpang yang positif saat masuk di Bandara Wamena,  maka tindak lanjutnya pihaknya masih evaluasi. Artinya tim gugus Covid -19 Jayawijaya  akan melihat hasil rapid tes antigen yang dikeluarkan dari mana asalnya. Kalau di Jayapura, maka  akan telusuri apakah satu tempat atau berbeda surat rapid tes antigen yang dikeluarkan sebagai syarat untuk naik pesawat.

  “Ini yang kita menunggu dan melihat dalam satu minggu ini pemeriksaan yang dilakukan di bandara Wamena khususnya perkembangan arus balik ini.” jelasnya.

Baca Juga :  500 Lebih Mahasiswa Papua Terdata Untuk Dipulangkan

  Ia juga minta agar petugasnya  yang ada di Bandara Wamena harus lebih sering memberikan laporan, sehingga pemerintah bisa menentukan langkah -langkah yang harus dilakukan, namun tentunya harus dirapatkan bersama dengan Forkopimda Jayawijaya.

  “Kalau banyak penumpang yang ditemukan Positif, maka  kami juga akan menyurati ke Gubernur Papua, Walikota Jayapura dan Bupati Kabupaten Jayapura untuk bagaimana penanganan rapid tes Antigen sesuai dengan Instruksi presiden,” bebernya.

  Ia juga mengingatkan instansi yang mengeluarkan surat hasil rapid test Antigen kepada calon penumpang yang ingin masuk ke Wamena harus benar-benar dilakukan pemeriksaan. Jangan cuma mau dibayar tetapi tidak mau melakukan pekerjaan pemeriksaan antigen dan hanya langsung diberikan surat saja.

  “Kita lihat sekarang ini banyak yang tidak melakukan pemeriksaan tetapi hanya langsung mengeluarkan surat hasil rapid Antigen, ini yang kita takutkan sehingga kita membuka posko dan hasilnya ada 5 orang yang dinyatakan positif,” tutup Jhon Banua. (jo/tri)

Pemeriksaan Rapid tes Antigen yang dilakukan petugas kesehatan di Posko Covid-19 Terminal Kedatangan Bandara Wamena kepada Penumpang yang baru tiba. ( FOTO: Denny/Cepos) 

Dicurigai, Surat Hasil Rapid Antigen Tanpa Lewati Pemeriksaan

WAMENA-Angka pasien yang positif Covid-19 di Wamena Kabupaten Jayawijaya mulai bertambah. Hal ini menyusul, petugas kesehatan  di Posko rapid antigen di Bandara Wamena menemukan adanya pasien yang positif saat tiba di Wamena, pada pemeriksaan hari kedua dan ketiga dalam minggu kemarin.

  Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid -19 Jayawijaya Jhon R Banua mengakui dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan di  posko rapid Antigen di Bandara Wamena, pada hari kedua mendapat 3 pasien yang positif dari  hasil Rapid Test Antigen, kemudian dilanjutkan ke pemeriksaan PCR juga Positif, sedangkan di hari kedua ada dua orang yang yang ditemukan positif.

  “Jadi kita baru buka posko pemeriksaan antigen ini baru 5 hari untuk setiap penumpang yang masuk mengantisipasi arus balik mudik lebaran dan kita sudah menemukan 5 orang di hari kedua dan ketiga yang positif Covid -19,” ungkapnya Sabtu (4/6) kemarin.

  Untuk hari ke empat dan kelima, lanjut Jhon Banua, pihaknya masih menunggu laporan dari Posko pemeriksaan rapid tes Antigen di Bandara Wamena. Dengan tambahan kasus ini, maka  angka pasien Covid -19 yang saat ini dalam perawatan ada 9 orang karena sebelumnya ada 4 orang dan tambahan 5 orang lagi dari penumpang yang baru datang ke Wamena dari Jayapura.

Baca Juga :  Pendistribusian Logistik Untuk PSU Sesuai titik Koordinat

  “Sekarang bagaimana kita lakukan protokol kesehatan dengan mengkarantina warga yang baru datang dan ditemukan positif Covid -19,  sehingga mereka bisa sembuh , sedangkan yang negatif diharapkan untuk tetap karantina mandiri selama 14 hari untuk melakukan pemeriksaan kedua,” katanya.

  Menurutnya dengan adanya temuan penumpang yang positif saat masuk di Bandara Wamena,  maka tindak lanjutnya pihaknya masih evaluasi. Artinya tim gugus Covid -19 Jayawijaya  akan melihat hasil rapid tes antigen yang dikeluarkan dari mana asalnya. Kalau di Jayapura, maka  akan telusuri apakah satu tempat atau berbeda surat rapid tes antigen yang dikeluarkan sebagai syarat untuk naik pesawat.

  “Ini yang kita menunggu dan melihat dalam satu minggu ini pemeriksaan yang dilakukan di bandara Wamena khususnya perkembangan arus balik ini.” jelasnya.

Baca Juga :  Tolikara Siap Sukseskan Gerakan Sejuta Bendera Merah Putih

  Ia juga minta agar petugasnya  yang ada di Bandara Wamena harus lebih sering memberikan laporan, sehingga pemerintah bisa menentukan langkah -langkah yang harus dilakukan, namun tentunya harus dirapatkan bersama dengan Forkopimda Jayawijaya.

  “Kalau banyak penumpang yang ditemukan Positif, maka  kami juga akan menyurati ke Gubernur Papua, Walikota Jayapura dan Bupati Kabupaten Jayapura untuk bagaimana penanganan rapid tes Antigen sesuai dengan Instruksi presiden,” bebernya.

  Ia juga mengingatkan instansi yang mengeluarkan surat hasil rapid test Antigen kepada calon penumpang yang ingin masuk ke Wamena harus benar-benar dilakukan pemeriksaan. Jangan cuma mau dibayar tetapi tidak mau melakukan pekerjaan pemeriksaan antigen dan hanya langsung diberikan surat saja.

  “Kita lihat sekarang ini banyak yang tidak melakukan pemeriksaan tetapi hanya langsung mengeluarkan surat hasil rapid Antigen, ini yang kita takutkan sehingga kita membuka posko dan hasilnya ada 5 orang yang dinyatakan positif,” tutup Jhon Banua. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya