Sunday, May 11, 2025
32.7 C
Jayapura

Soroti Minimnya Serapan Tenaga Kerja hingga Dugaan Pencemaran Air PDAM

Lebih lanjut, DPRK Biak Numfor memberikan perhatian khusus kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dana desa. Rekomendasi yang disampaikan meliputi pelatihan pelaporan dana kampung yang komprehensif bagi aparatur kampung, serta pendampingan yang berkelanjutan.

Keterlambatan penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD) juga menjadi sorotan tajam dalam rekomendasi DPRK. Hal ini dinilai berdampak pada ketidaktepatan waktu pembayaran honorarium aparatur kampung. Selain itu, DPRK juga menyoroti masih minimnya pemahaman sejumlah aparatur kampung terkait batas kewenangan dalam pengambilan keputusan.

Isu dugaan pencemaran sumber air PDAM di Kampung Snerbo juga tak luput dari perhatian DPRK Biak Numfor. Dewan merekomendasikan agar pemerintah daerah segera melakukan pemeriksaan kadar bahan kimia secara komprehensif melalui uji laboratorium untuk memastikan kualitas air yang dikonsumsi masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Jayawijaya Beberkan 10 Misi Pembangunan Jayawijaya 5 Tahun ke Depan

Rekomendasi-rekomendasi yang disampaikan oleh DPRK Biak Numfor ini diharapkan dapat menjadi catatan penting bagi Pemerintah Kabupaten Biak Numfor untuk melakukan evaluasi dan perbaikan dalam berbagai sektor demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. Tindak lanjut dari rekomendasi ini akan menjadi perhatian utama DPRK dalam mengawasi kinerja pemerintah daerah ke depan. (Il/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Lebih lanjut, DPRK Biak Numfor memberikan perhatian khusus kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dana desa. Rekomendasi yang disampaikan meliputi pelatihan pelaporan dana kampung yang komprehensif bagi aparatur kampung, serta pendampingan yang berkelanjutan.

Keterlambatan penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD) juga menjadi sorotan tajam dalam rekomendasi DPRK. Hal ini dinilai berdampak pada ketidaktepatan waktu pembayaran honorarium aparatur kampung. Selain itu, DPRK juga menyoroti masih minimnya pemahaman sejumlah aparatur kampung terkait batas kewenangan dalam pengambilan keputusan.

Isu dugaan pencemaran sumber air PDAM di Kampung Snerbo juga tak luput dari perhatian DPRK Biak Numfor. Dewan merekomendasikan agar pemerintah daerah segera melakukan pemeriksaan kadar bahan kimia secara komprehensif melalui uji laboratorium untuk memastikan kualitas air yang dikonsumsi masyarakat.

Baca Juga :  Resmi! Gunansar Mandowen Gabung PSBS

Rekomendasi-rekomendasi yang disampaikan oleh DPRK Biak Numfor ini diharapkan dapat menjadi catatan penting bagi Pemerintah Kabupaten Biak Numfor untuk melakukan evaluasi dan perbaikan dalam berbagai sektor demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. Tindak lanjut dari rekomendasi ini akan menjadi perhatian utama DPRK dalam mengawasi kinerja pemerintah daerah ke depan. (Il/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya