WAMENA – Sejumlah kerusakan akibat hujan deras yang mengguyur kota Wamena Selasa (30/4) kemarin yang mengakibatkan banjir dan longsor kian mulai diinventarisir oleh warga, Dimana ratusan lahan kebun ubi, sayur-mayur, buah merah dan puluhan kebun Kladi tertimbun longsor serta 4 jembatan utama akses yang menghubungkan antar kampung ke distrik di Welesi putus total terbawa arus banjir.
Kepala kampung Pawekama Distrik Welesi Karel Yelipele mengatakan, Musibah longsor dan banjir tersebut mengakibatkan ratusan hektar kebun ubi, sayur-mayur, 30 pohon buah merah dan puluhan tanaman Kladi milik warganya tertimbun longsor,
“Disamping itu ada juga 4 jembatan akses jalan utama yang menghubungkan antar kampung yakni dari kampung Apenas ke Pawekama dan ke kampung Topiagoma serta jembatan utama penghubung ke distrik Welesi ke distrik Walaik bahankan ke distrik Nango Trikora terputus,”ungkapnya Sabtu (4/5) kemarin
Akibat dari putusnya 4 jembatan tersebut dari itu 12 orang anak sekolah selama 4 hari yakni sejak Selasa – Jumat kemarin mereka tidak bisa ke sekolah karena jembatan putus, selain itu warganya tidak bisa ke kota bawa jualan sayur-mayur atau barang dagangan lainya,
“Apalagi masyarakat dari distrik Walaik tidak bisa ke kota maupun ke distrik Welesi sebab 3 jembatan utama yakni Kali Milima, kali Akenma dan Werasuima putus terbawa arus banjir dan longsor,” katanya