Wabup: Masih Ada Kades Yang Kelola Anggaran Diluar Juknis
WAMENA – Guna memastikan dana desa tahap pertama langsung turun kepada masyarakat, pemerintah Kabupaten Jayawijaya melakukan rapat evaluasipengelolaan dana desa tahap pertama, dimana meskipun dipastikan turun kelapangan namun masih ada kampung yang belum melakukan pengelolaan seperti juknis dan edaran bupati yang dikeluarkan.
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.KP menyatakan 328 Kepala Kampung dan 40 kepala distrik di hadirkan dalam rapat ini untuk melakukan evaluasi penyaluran dana desa, apakah sudah benar -benar diturunkan kepada masyarakat yang benar -benar punya hak untuk mendapatkan atau tidak, namun semua sudah turun ke masyarakat.
“Penyaluran kali ini dipastikan turun ke masyarakat, dan tidak seperti kemarin yang di salurkan di jalan-jalan, di kota Wamena, namun kali ini kami apresiasi karena dana itu bisa sampai ke kampung dan sudah tersalurkan ke masyarakat kecil,”ungkapnya Selasa (4/11) di Kantor Bupati Jayawijaya.
Ia juga menekankan kepala Distrik dan Kepala Kampung adalah perpanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, namun sering dilihat ada saja laporan yang masuk apabila pencarian dana desa itu pengelolaannya masih ada yang tidak sesuai juknis atau harapan, laporan dari masyarakat terlalu banyak dari kantor hingga dirumah.
“Gunakan dana itu sesuai dengan juknis yang ada jangan lebih dan jangan kurang seperti yang dilakukan kepala kampung hubikiak apa yang dilakukan sesuai juknis yang ada sehingga tidak ada laporan ketidak puasan dari warganya,”beber Ronny Elopre
Wabup: Masih Ada Kades Yang Kelola Anggaran Diluar Juknis
WAMENA – Guna memastikan dana desa tahap pertama langsung turun kepada masyarakat, pemerintah Kabupaten Jayawijaya melakukan rapat evaluasipengelolaan dana desa tahap pertama, dimana meskipun dipastikan turun kelapangan namun masih ada kampung yang belum melakukan pengelolaan seperti juknis dan edaran bupati yang dikeluarkan.
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.KP menyatakan 328 Kepala Kampung dan 40 kepala distrik di hadirkan dalam rapat ini untuk melakukan evaluasi penyaluran dana desa, apakah sudah benar -benar diturunkan kepada masyarakat yang benar -benar punya hak untuk mendapatkan atau tidak, namun semua sudah turun ke masyarakat.
“Penyaluran kali ini dipastikan turun ke masyarakat, dan tidak seperti kemarin yang di salurkan di jalan-jalan, di kota Wamena, namun kali ini kami apresiasi karena dana itu bisa sampai ke kampung dan sudah tersalurkan ke masyarakat kecil,”ungkapnya Selasa (4/11) di Kantor Bupati Jayawijaya.
Ia juga menekankan kepala Distrik dan Kepala Kampung adalah perpanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, namun sering dilihat ada saja laporan yang masuk apabila pencarian dana desa itu pengelolaannya masih ada yang tidak sesuai juknis atau harapan, laporan dari masyarakat terlalu banyak dari kantor hingga dirumah.
“Gunakan dana itu sesuai dengan juknis yang ada jangan lebih dan jangan kurang seperti yang dilakukan kepala kampung hubikiak apa yang dilakukan sesuai juknis yang ada sehingga tidak ada laporan ketidak puasan dari warganya,”beber Ronny Elopre