Thursday, March 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Rumah Rusak Ringan, Pemda Bantu Rp 35 Juta

Pembangunan Pasar Wouma yang dilakukan oleh anggota TNI AD  ( FOTO : Denny/Cepos )

WAMENEA – Pemda Jayawijaya merencanakan  akan membantu secara finansial sebesar Rp35 juta untuk perbaikan setiap rumah warga yang terkena dampak kerusuhan 23 September 2019 lalu. Bantuan ini diberikan kepada warga untuk melakukan rehab rumah warga yang rusak sehingga bisa kembali digunakan.

   Menurut Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua,  bantuan itu untuk  merehab rumah warga yang rusak akibat d dilempari dengan batu, tapi tidak sampai rusak berat akibat dibakar. “Ada juga perbaikan 200 unit rumah yang terkena bencana dan mengalami misalnya kaca-kaca rumah yang dilempari. Itu mendapat Rp 35 juta per rumah untuk rehab,”ungkapnya Senin (4/11) kemarin.

   Bupati mengatakan data penerima dana rehab rumah sudah dipegang pihak Kementerian PUPR dan Dinas PU Jayawijaya, selanjutnya dalam waktu dekat ini para korban yang rumahnya rusak ringan akan dipanggil untuk mendapatkan biaya bantuan ini agar mereka bisa memperbaiki rumah mereka secepatnya.

Baca Juga :  Layanan Kesehatan di RSUD Wamena Dibatasi 50 Persen

  Selain bantuan dana, pemerintah juga berencana membangun ulang 200 rumah yang habis dibakar massa anarkis, kalau bantuan bangunan baru ini juga akan dilakukan oleh Kementrian PUPR rencanan segera dibangun dalam waktu dekat ini, sama seperti pembangunan ruko dan pasar yang juga menjadi korban dari kerusuhan.

  “Target untuk perumahan itu ada 200 rumah, yang minggu depan dibangun, ini wujud nyata dari permintaan pemerintah puat yang ingin secepatnya melakukan rehablitasi sehingga wujut yang menunjukan pernah terjadi kerusuhan itu hilang,” katanya.(jo/tri)

Pembangunan Pasar Wouma yang dilakukan oleh anggota TNI AD  ( FOTO : Denny/Cepos )

WAMENEA – Pemda Jayawijaya merencanakan  akan membantu secara finansial sebesar Rp35 juta untuk perbaikan setiap rumah warga yang terkena dampak kerusuhan 23 September 2019 lalu. Bantuan ini diberikan kepada warga untuk melakukan rehab rumah warga yang rusak sehingga bisa kembali digunakan.

   Menurut Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua,  bantuan itu untuk  merehab rumah warga yang rusak akibat d dilempari dengan batu, tapi tidak sampai rusak berat akibat dibakar. “Ada juga perbaikan 200 unit rumah yang terkena bencana dan mengalami misalnya kaca-kaca rumah yang dilempari. Itu mendapat Rp 35 juta per rumah untuk rehab,”ungkapnya Senin (4/11) kemarin.

   Bupati mengatakan data penerima dana rehab rumah sudah dipegang pihak Kementerian PUPR dan Dinas PU Jayawijaya, selanjutnya dalam waktu dekat ini para korban yang rumahnya rusak ringan akan dipanggil untuk mendapatkan biaya bantuan ini agar mereka bisa memperbaiki rumah mereka secepatnya.

Baca Juga :  2.615 Murid SD Selesai Ikut Ujian Sekolah

  Selain bantuan dana, pemerintah juga berencana membangun ulang 200 rumah yang habis dibakar massa anarkis, kalau bantuan bangunan baru ini juga akan dilakukan oleh Kementrian PUPR rencanan segera dibangun dalam waktu dekat ini, sama seperti pembangunan ruko dan pasar yang juga menjadi korban dari kerusuhan.

  “Target untuk perumahan itu ada 200 rumah, yang minggu depan dibangun, ini wujud nyata dari permintaan pemerintah puat yang ingin secepatnya melakukan rehablitasi sehingga wujut yang menunjukan pernah terjadi kerusuhan itu hilang,” katanya.(jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya