Tuesday, November 4, 2025
26 C
Jayapura

Parpol Pengusung Pastikan Jhon Tabo -Ones Pahabol Masih Solid

WAMENA – Enam partai pengusung Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan yakni Golkar, Demokrat, PDI Perjuangan, Gelora, PKB dan Partai Buruh, menekankan pemerintahan Dr. (HC) Jhon Tabo, SE. M.B.A dan Dr. Ones Pahabol, SE, MM tetap mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Ketua PKB Jayawijaya Asis Lanny menyatakan menangapi beredarnya berita terkait pernyataan Gubernur Papua Pegunungan Dr (HC) John Tabo, yang disampaikan dalam arahan umum kepada ASN agar bekerja sesuai aturan, mengawal tata kelola pemerintahan dan administrasi yang baik, dan juga menekankan tupoksi kewenangan Gubernur maupun Wakil Gubernur.

“Pernyataan tersebut sebagaimana diatur dalam perundang-undangan nomor 23 tahun 2014 tengang pemerintahan daerah, undang -undang nomor 2 tahun 2022 tentang Otsus Papua, peraturan pemerintah nomor 33 tahun 2018 tentang fungsi dan tugas dari Gubernur dan Wakil Gubernur,”ungkapnya Minggu (2/11)

Baca Juga :  OPD Jangan Hanya Berikan Izin Membangun, Tapi Perhatikan Aspek Lain

Menurutnya, kewenangan yang melekat pada Gubernur untuk membenahi serta mengoreksi kinerja pemerintahan. Agar bekerja berdasarkan aturan, transparan dan efektif. Oleh karena itu, kepada seluruh OPD dan ASN yang membantu kedua pemimpin harus bekerja jujur dan taransparan, serta menjaga wibawa pemerintahan.

Di tempat yang sama Ketua Partai Buru Dolpinus Weya mengaku belakangan ini ramai diberitakan dalam kanal media sosial, berita online, dimanfaatkan oleh oknum tertentu menfreming dalam bentuk foto, video dan berita yang berpotensi mengganggu stabilitas dan jalannya pemerintahan dan pembangunan di bawah pemerintahan Dr (HC) John Tabo, SE, M.B.A. & Wakil Gubernur Dr. Ones Pahabol, SE, M.M.

“Kami, pimpinan Parpol pengusung Gubernur dan Wagub Papua Pegunungan hadir sebagai pengawal pemerintahan, meminta kepada semua pihak agar berhenti mengolah atau menggiring opini dengan memutarbalikan informasi dan mengarah pada mempolitisasi kedua tokoh yang kami banggakan.” jelasnya.

Baca Juga :  Miliki 9 Armada, Idealnya Miliki 22 Mobil Monitor dan 12 Mobil Suplay Water

WAMENA – Enam partai pengusung Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan yakni Golkar, Demokrat, PDI Perjuangan, Gelora, PKB dan Partai Buruh, menekankan pemerintahan Dr. (HC) Jhon Tabo, SE. M.B.A dan Dr. Ones Pahabol, SE, MM tetap mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Ketua PKB Jayawijaya Asis Lanny menyatakan menangapi beredarnya berita terkait pernyataan Gubernur Papua Pegunungan Dr (HC) John Tabo, yang disampaikan dalam arahan umum kepada ASN agar bekerja sesuai aturan, mengawal tata kelola pemerintahan dan administrasi yang baik, dan juga menekankan tupoksi kewenangan Gubernur maupun Wakil Gubernur.

“Pernyataan tersebut sebagaimana diatur dalam perundang-undangan nomor 23 tahun 2014 tengang pemerintahan daerah, undang -undang nomor 2 tahun 2022 tentang Otsus Papua, peraturan pemerintah nomor 33 tahun 2018 tentang fungsi dan tugas dari Gubernur dan Wakil Gubernur,”ungkapnya Minggu (2/11)

Baca Juga :  Gaji ASN Hanya Bisa Dicairkan di Bank Papua Cabang Puncak

Menurutnya, kewenangan yang melekat pada Gubernur untuk membenahi serta mengoreksi kinerja pemerintahan. Agar bekerja berdasarkan aturan, transparan dan efektif. Oleh karena itu, kepada seluruh OPD dan ASN yang membantu kedua pemimpin harus bekerja jujur dan taransparan, serta menjaga wibawa pemerintahan.

Di tempat yang sama Ketua Partai Buru Dolpinus Weya mengaku belakangan ini ramai diberitakan dalam kanal media sosial, berita online, dimanfaatkan oleh oknum tertentu menfreming dalam bentuk foto, video dan berita yang berpotensi mengganggu stabilitas dan jalannya pemerintahan dan pembangunan di bawah pemerintahan Dr (HC) John Tabo, SE, M.B.A. & Wakil Gubernur Dr. Ones Pahabol, SE, M.M.

“Kami, pimpinan Parpol pengusung Gubernur dan Wagub Papua Pegunungan hadir sebagai pengawal pemerintahan, meminta kepada semua pihak agar berhenti mengolah atau menggiring opini dengan memutarbalikan informasi dan mengarah pada mempolitisasi kedua tokoh yang kami banggakan.” jelasnya.

Baca Juga :  Baru 1 ASN Usulkan Pengunduran Diri untuk Maju Pilkada

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/