Ia menyatakan dalam kurikulum merdeka belajar tugas guru hanya mengarahkan anak –anak sesuai dengan thema yang ada dalam kurikulum dan anak –anak bisa mengembangkan potensi diri mereka, inovasi, kreatifitas mereka sehingga bisa dilihat hasil atau implementasi dari merdeka belajar saat ini lewat pameran iplementasi merdeka belajar.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Natalis Mumpu Amd. Sos menyatakan dari Dinas Pendidikan terus mendorong para guru –guru yang ada dilapangan untuk terus bersatu dan meningkatkan pendidikan yang ada di Jayapwijaya mulai dari tingkatan Paud, TD, SD, SMP, MSA/SMK bahkan sampai di perguruan tinggi, karena kehadiran Provinsi Papua pegunungan untuk generasi inmi dan bukan untuk siapa –siapa sehingga pihaknya tetap bendorong agar guru –guru tetap berada dilapangan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya seperti biasa.
“ guru sebagai lider dalam implementasi kurikulum merdeka belajar di sekolah di setiap satuan pendidikan sebab selama ini kita diwilayah pegunungan tergolong dalam 3T, Tertinggal , terluar dan terbelakang namun diharapkan kurikulum yang disampaikan dari pusat bisa diterapkan di seluruh wilayah Jayawijaya,” tutupnya. (jo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Ia menyatakan dalam kurikulum merdeka belajar tugas guru hanya mengarahkan anak –anak sesuai dengan thema yang ada dalam kurikulum dan anak –anak bisa mengembangkan potensi diri mereka, inovasi, kreatifitas mereka sehingga bisa dilihat hasil atau implementasi dari merdeka belajar saat ini lewat pameran iplementasi merdeka belajar.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Natalis Mumpu Amd. Sos menyatakan dari Dinas Pendidikan terus mendorong para guru –guru yang ada dilapangan untuk terus bersatu dan meningkatkan pendidikan yang ada di Jayapwijaya mulai dari tingkatan Paud, TD, SD, SMP, MSA/SMK bahkan sampai di perguruan tinggi, karena kehadiran Provinsi Papua pegunungan untuk generasi inmi dan bukan untuk siapa –siapa sehingga pihaknya tetap bendorong agar guru –guru tetap berada dilapangan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya seperti biasa.
“ guru sebagai lider dalam implementasi kurikulum merdeka belajar di sekolah di setiap satuan pendidikan sebab selama ini kita diwilayah pegunungan tergolong dalam 3T, Tertinggal , terluar dan terbelakang namun diharapkan kurikulum yang disampaikan dari pusat bisa diterapkan di seluruh wilayah Jayawijaya,” tutupnya. (jo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
