Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Pengungsi Nduga Mulai Buat Perkampungan di Jayawijaya

Rapat koordinasi pengamanan yang dilakukan Bupati Jhon Richard Banua dengan anggota Forkompimda Jayawijaya lainnya, Kamis (2/1).( FOTO:  Denny/Cepos) 

WAMENA-Pemerintah Jayawijaya berencana akan mengundang Pemerintah Kabupaten Nduga untuk melakukan penanganan terhadap pengungsi dari Kabupaten Nduga yang kini berada di Kampung Sekom, Distrik Muliama. Dimana hingga saat ini masyarakat Nduga yang mengungsi ini sudah mulai membuat kampung di sana.

   Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengungkapkan bahwa pada Januari ini pihaknya berencana mengundang Pemda Nduga, Polres   dan Kodim yang membawahi Kabupaten Nduga, guna melakukan koordinasi. Sebab, ini menyangkut keamanan di wilayah Kabupaten Jayawijaya   yang perlu untuk ditindak lanjuti bersama.

  “Kami sudah mendapat laporan dari kepala distrik jika masyarakat pengungsi dari Nduga ini mulai menguasai kampung tersebut, membuat kampung disana, ini yang kami berharap pengungsian ini hanya sementara dan tidak selamanya disana,” ungkapnya Kamis (2/1) kemarin.

Baca Juga :  Awasi Anggaran Bantuan Covid -19, Pemda Lanny Jaya Gandeng Kejari

  Menurut Jhon Banua, Pemda Jayawijaya harus melakukan koordinasi dengan cepat dengan Pemda Nduga lantaran menjaga situasi keamanan di Jayawijaya. Jangan sampai ada konflik lagi dengan masyarakat asli memiliki hak ulayat tanah di kampung Sekom, Distrik Muliama, ini harus dipikirkan dan juga harus cepat mengambil langkah penanganannya.

  “Ini koordinasi forum pimpinan daerah dari dua kabupaten, khususnya dalam melakukan penanganan pengungsi dari Kabupaten Nduga yang ada di Jayawijaya saat ini,” jelasnya.

   Kata Bupati, pihaknya akan berupaya untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Nduga atau aparat yang ada di Nduga untuk menyalesaikan permasalahan pengungsi Nduga ini. Bupati juga memastikan jika untuk jumlah pengungsi Nduga yang ada di Jayawijaya ini pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa jumah mereka.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Rencanakan Pembelajaran dari Rumah

  “Kami sudah minta kepala Distrik Muliama dan Kepala Kampung Sekom untuk mendapatkan laporan yang jelas berapa banyak pengungsi Nduga yang masuk ke kampung tersebut,”katanya.

   “Kita ingin sebelum melakukan koordinasi dengan pemda Nduga kita punya data yang akurat berapa banyak warga dari Kabupaten Ndga yang mengungsi ke Kabupaten Jayawijaya agar penanganannya juga jelas,”tambah Bupati. (jo/tri)

Rapat koordinasi pengamanan yang dilakukan Bupati Jhon Richard Banua dengan anggota Forkompimda Jayawijaya lainnya, Kamis (2/1).( FOTO:  Denny/Cepos) 

WAMENA-Pemerintah Jayawijaya berencana akan mengundang Pemerintah Kabupaten Nduga untuk melakukan penanganan terhadap pengungsi dari Kabupaten Nduga yang kini berada di Kampung Sekom, Distrik Muliama. Dimana hingga saat ini masyarakat Nduga yang mengungsi ini sudah mulai membuat kampung di sana.

   Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengungkapkan bahwa pada Januari ini pihaknya berencana mengundang Pemda Nduga, Polres   dan Kodim yang membawahi Kabupaten Nduga, guna melakukan koordinasi. Sebab, ini menyangkut keamanan di wilayah Kabupaten Jayawijaya   yang perlu untuk ditindak lanjuti bersama.

  “Kami sudah mendapat laporan dari kepala distrik jika masyarakat pengungsi dari Nduga ini mulai menguasai kampung tersebut, membuat kampung disana, ini yang kami berharap pengungsian ini hanya sementara dan tidak selamanya disana,” ungkapnya Kamis (2/1) kemarin.

Baca Juga :  Kehilangan Jejak Pelaku Begal Belum Didapatkan

  Menurut Jhon Banua, Pemda Jayawijaya harus melakukan koordinasi dengan cepat dengan Pemda Nduga lantaran menjaga situasi keamanan di Jayawijaya. Jangan sampai ada konflik lagi dengan masyarakat asli memiliki hak ulayat tanah di kampung Sekom, Distrik Muliama, ini harus dipikirkan dan juga harus cepat mengambil langkah penanganannya.

  “Ini koordinasi forum pimpinan daerah dari dua kabupaten, khususnya dalam melakukan penanganan pengungsi dari Kabupaten Nduga yang ada di Jayawijaya saat ini,” jelasnya.

   Kata Bupati, pihaknya akan berupaya untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Nduga atau aparat yang ada di Nduga untuk menyalesaikan permasalahan pengungsi Nduga ini. Bupati juga memastikan jika untuk jumlah pengungsi Nduga yang ada di Jayawijaya ini pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa jumah mereka.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Rencanakan Pembelajaran dari Rumah

  “Kami sudah minta kepala Distrik Muliama dan Kepala Kampung Sekom untuk mendapatkan laporan yang jelas berapa banyak pengungsi Nduga yang masuk ke kampung tersebut,”katanya.

   “Kita ingin sebelum melakukan koordinasi dengan pemda Nduga kita punya data yang akurat berapa banyak warga dari Kabupaten Ndga yang mengungsi ke Kabupaten Jayawijaya agar penanganannya juga jelas,”tambah Bupati. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya