“Dalam penanganannya apakah itu konflik-konflik sosial yang ada atau mensubsidi perusahan penerbangan agar target jual sembako yang mengalami inflasi itu bisa ditekan dalam daerah dan membantu daya beli masyarakat,”jelas PJ Bupati Jayawijaya
Ia juga mengakui jika Penekanan dari inspektorat jenderal wilayah 4 bahwa belanja tak terduga harus dinaikan, melihat realisasi belanja tak terduga tahun 2023 itukan kurang lebih sekitar 8 miliar, tetapi baru dianggarkan dua miliar lima ratus juta rupiah.
“ Tentu ini masih sangat jauh bila dibandingkan dengan tahun lalu oleh karena itu kami meminta OPD untuk mengarahkan anggarannya kepada untuk melakukan penanganan terhadap inflasi daerah, tentunya ini merupakan salah satu pelayanan dasar yang menjadi perhatian pemerintah daerah.”kata Sumule
Pj Bupati juga mengaku bahwa pemerintah ingin agar masyarakat tak mendapat kesulitan pada perayaan hari besar keagamaan karena masalah harga barang di Wamena, oleh karena itu perlu ada intervensi pemerintah dalam memberikan penekanan terhadap inflasi daerah.
“Pemerintah menyadari Wamena sebagai ibukota Provinsi Papua pegunungan tentunya menjadi pusat perekonomian bagi 7 kabupaten yang berdekatan, artinya dengan memberikan penenganan terhadap inflasi di Jayawijaya maka akan membawa dampak juga ke wilayah kabupaten lainnya,” tutup PJ Bupati Jayawijaya. (jo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos