Menurutnya, sejak awal banyak orang menganggap Kabupaten Jayawijaya akan ada konflik karena pilkada, tapi bisa selesai dengan aman, sebab persaingan dalam pilkada itu hal yang lumrah, sehingga tidak perlu ada kebencian dan dendam diantara masyarakat.
“Memang dinamika politik itu biasa baku singung-singgug sedikit itu biasa, besok lawan besok-besok mungkin gabung lagi sama-sama, ya itu biasa,”ujar Thony Mayor
Ia juga mengajak ketika keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan Pilkada 2024 nanti keluar, maka siapapun mereka yang akan menjadi bupati-wabup wajib didukung seluruh masyarakat demi kemajuan Kabupaten Jayawijaya.
“Jadi, siapapun dia yang akan terpilih menjadi bupati kita tetap dukung bersama. Jadi dengan adanya calon yang menggugat kita tunggu dan ketika keputusan MK siapapun dia calon yang terpilih, kita tetap mendukung,” tegasnya.
PJ Bupati Jayawijaya juga berpesan Kepada masyarakat yang menggeluti dunia bisnis maupun bertani, tetap menjalankan tugasnya, artinya semua bisa melakukan aktifitas seperti biasa, jangan terpengaruh dengan situasi politik sebab siapapun yang ditetapkan sebagai pimpinan daerah pastinya ingin membawa agar daerah ini lebih maju.
“Yang namanya jabatan pasti akan berganti. Jabatan itu tidak ada yang abadi, kepala dinas boleh berganti, pimpinan daerah boleh berganti, masyarakat kita tetap masyarakat, Saya juga sampaikan kepada para hamba Tuhan untukmendoakan situasi keamanan dalam agar hasil putusan MK dapat berlangsung dengan aman,”tutupnya. (jo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos