Dalam kesempatan tersebut, Nenu Tabuni juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Puncak di 25 distrik. Karena Pilkada Serentak di Kabupaten Puncak, sudah berjalan dengan baik,dan saat ini sedang pleno tingkat distrik.
Untuk itu, Nenu Tabuni meminta semua pihak harus mendukung, dan tetap menjaga kedamaian di Kabupaten Puncak sampai dengan pleno perhitungan suara selesai.
“Siapa yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Puncak, semua harus mendukung,” tutupnya.
Pelayan firman Pendeta Hans Wakerkwa mewakili tokoh agama, mengibaratkan Kabupaten Puncak ialah kota Injil, sehingga semua harus menjaga kedamaian, apalagi menjelang natal dan tahun baru.
Oleh karena itu, dia mengingatkan seluruh masyarakat, ASN, TNI-Polri, agar tidak lupa meningatkan tanggung jawab menjaga sehingga tidak rusak atau dirusak karena kepentingan.
“Ilaga kota bersejarah, karena ini kota peradaban Injil. Ilaga adalah kota perdamaian, karena Injil pertama dari sini. Orang tua dulu hidup dalam kegelapan, namun dengan Injil, akhirnya kota ini hadir, sehingga kedamaian harus kita jaga di kota ini oleh kita saat ini,”ajak lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah II Pegunungan Tengah Papua.
Sementara itu, ketua Panitia Natal Herman Lewu Ricky Siwy, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Penjabat Bupati Puncak yang sudah mendukung kegiatan Gerbang Natal, dan berterima masih ke masyarakat Kabupaten Puncak yang sudah berpartsipasi dalam pelaksanaan ibadah tersebut.
“Kami bisa melaksanakan Gerbang Natal menunjukkan bahwa Kabupaten Puncak aman sama seperti Betlehem, marilah kita semua menyiapkan hari kita untuk menyamnut kelahiran raja damai,” tutupnya.(Diskominfo Puncak)