Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Syarat Dilengkapi, Dana Otsus Dipastikan Segera Dicairkan

WAMENA – Pemprov Papua Pegunungan memastikan terkait pengelolaan dana otsus yang belum berjalan sampai dengan saat ini tak lepas karena syarat penyaluran yang belum dipenuhi ke Pemerintah Pusat. Hingga saat ini OPD juga sudah mengirim setiap bagian program untuk membantu sekaligus dilatih oleh kementrian keuangan. Wasuok menjelaskan bahwa  pada Mei lalu Pemprov Papua Pegunungan sudah menyalurkan dana Otsus Papua namun syarat salurnya yang tidak dipenuhi ke pemerintah pusat.

Untuk melengkapi itu 32 OPD telah mengirimkan bagian perencanaanya agar bisa mengetahui syarat penyaluran apa yang belum dipenuhi.

. “Harusnya bulan Mei kemarin kita sudah salurkan dana otsus itu, hanya saja kekurangan syarat penyaluran itu yang harus dilengkapi terlebih dahulu, namun karena tidak bisa lagi maka kami mengirim kepala seksi program dari setiap OPD langsung ke Jakarta untuk dilatih Kementrian Keuangan,” ungkap Wasouk saat ditemui di Gedung Tongkonan Wamena, Selasa (30/7).

Baca Juga :  Amankan Deklarasi Papua Damai, Polisi Kawal Massa Pulang-Pergi

Ia mengharapkan dalam waktu dekat tim yang ke Jakarta akan kembali dan dana Otsus Papua bisa segera dicairkan.

“Tidak lama lagi besok atau lusa sudah ada kepastian sebab kami sudah melengkapi semua persyaratan yang harus dilengkapi  namun untuk kisaran anggaranya belum diketahui secara pasti,” kata Wasuok. Mantan Sekretaris MRP Provinsi Papua  ini menambahkan bahwa dalam penyaluran dana Otsus Papua pihaknya lemah pada persyaratan penyaluran.

“Syarat untuk penyaluran yaitu sejumlah ketentuan yang diminta dari pemerintah pusat kadang teman -teman di provinsi tidak mengikuti dan bertahan dengan prinsip mereka. Kita mau cepat tapi mereka juga tetap bertahan dengan ketentuan perundang -undangan,” tambahnya.

Baca Juga :  150 Personel Polri Siap Amankan Perayaan Natal

Ia sendiri sudah beberapa kali ke jakarta untuk mengetahui item yang harus dilengkapi.

“Ini yang membuat kita harus mengirim bagian program dari setiap OPD untuk menetap disana sementara waktu untuk menyelesaikan persyaratan yang diminta oleh pemerintah pusat kekurangan apa yang diminta mereka akan lengkapi,” tutupnya. (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Pemprov Papua Pegunungan memastikan terkait pengelolaan dana otsus yang belum berjalan sampai dengan saat ini tak lepas karena syarat penyaluran yang belum dipenuhi ke Pemerintah Pusat. Hingga saat ini OPD juga sudah mengirim setiap bagian program untuk membantu sekaligus dilatih oleh kementrian keuangan. Wasuok menjelaskan bahwa  pada Mei lalu Pemprov Papua Pegunungan sudah menyalurkan dana Otsus Papua namun syarat salurnya yang tidak dipenuhi ke pemerintah pusat.

Untuk melengkapi itu 32 OPD telah mengirimkan bagian perencanaanya agar bisa mengetahui syarat penyaluran apa yang belum dipenuhi.

. “Harusnya bulan Mei kemarin kita sudah salurkan dana otsus itu, hanya saja kekurangan syarat penyaluran itu yang harus dilengkapi terlebih dahulu, namun karena tidak bisa lagi maka kami mengirim kepala seksi program dari setiap OPD langsung ke Jakarta untuk dilatih Kementrian Keuangan,” ungkap Wasouk saat ditemui di Gedung Tongkonan Wamena, Selasa (30/7).

Baca Juga :  27 Kampung dari 7 Distrik Di Jayawijaya Tersambung Sistem Kelistrikan

Ia mengharapkan dalam waktu dekat tim yang ke Jakarta akan kembali dan dana Otsus Papua bisa segera dicairkan.

“Tidak lama lagi besok atau lusa sudah ada kepastian sebab kami sudah melengkapi semua persyaratan yang harus dilengkapi  namun untuk kisaran anggaranya belum diketahui secara pasti,” kata Wasuok. Mantan Sekretaris MRP Provinsi Papua  ini menambahkan bahwa dalam penyaluran dana Otsus Papua pihaknya lemah pada persyaratan penyaluran.

“Syarat untuk penyaluran yaitu sejumlah ketentuan yang diminta dari pemerintah pusat kadang teman -teman di provinsi tidak mengikuti dan bertahan dengan prinsip mereka. Kita mau cepat tapi mereka juga tetap bertahan dengan ketentuan perundang -undangan,” tambahnya.

Baca Juga :  Tak Diizinkan Berangkat Apabila Identitas di Tiket dan KTP Penumpang Berbeda

Ia sendiri sudah beberapa kali ke jakarta untuk mengetahui item yang harus dilengkapi.

“Ini yang membuat kita harus mengirim bagian program dari setiap OPD untuk menetap disana sementara waktu untuk menyelesaikan persyaratan yang diminta oleh pemerintah pusat kekurangan apa yang diminta mereka akan lengkapi,” tutupnya. (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya