WAMENA—Isu demo serentak yang dilakukan di beberapa tempat, termasuk di Kabupaten Jayawijaya, disikapi serius oleh jajaran Polres Jayawijaya.
Kapolres Jayawijaya melalui Wakapolres, Kompol Ferdinand B Masaawet, SIK menyatakan, pihaknya dari Polres Jayawijaya menyikapi beredarnya aksi penyampaian pendapat dari masyarakat tersebut.
“Tidak ada surat pemberitahuan kepada kami jika ada aksi penyampaian aspirasi masyarakat terkait penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) dan penolakan Otsus jilid II, sehingga tetap kita lakukan antisipasi,”ungkapnya Kamis (31/3) kemarin.
Menurutnya, Kapolres Jayawijaya sudah memimpin rapat untuk mengambil langkah mengantisipasi apabila ada aksi yang digelar. Pihaknya malam ini akan melakukan patroli pencegahan yng melibatkan rekan -rekan TNI maupun masyarakat dan Pemkab Jayawijaya untuk mengantisipasi kegiatan itu.
“ Teknis pelaksanaan sudah disiapkan oleh Kabag Ops Polres Jayawijaya, tentang rencana kegiatan dan antisipasi aksi yang dilakukan, termasuk penyiapan personel dan perlengkapan yang akan digunakan,”jelasnya.
Wakapolres Jayawijaya mengimbau kepada masyarakat yang ada di Jayawijaya khususnya dalam kota Wamena tidak usah percaya dengan isu -isu yang berkembang, sebab ini hanya membuat kegaduhan atau membuat masyarakat merasa tidak nyaman dan merasa ketakutan saja.
Ia memastikan ada maupun tidak ada aksi yang dilakukan oleh masyarakat, Polres Jayawijaya sudah mengambil langkah antisipasi.“Kita akan dibackap TNI untuk mempersiapkan pengamanan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya isu -isu yang berkembang tentang aksi yang akan dilakukan besok,”tutupnya. (jo/tho)